Deteksi Dini Kolesterol Tinggi Sehabis Idul Adha

Deteksi Dini Kolesterol Tinggi Sehabis Idul Adha

Deteksi Dini Kolesterol Tinggi Sehabis Idul Adha. Setelah kita makan dengan makanan berlemak banyak penyakit yang timbul salah satunya kolesterol.  Banyak orang yang menganggap bahwa kolesterol merupakan salahsatu yang menjadi musuh tubuh dan membahayakan. Permasalahan kolesterol sering dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti stroke dan juga penyakit jantung. Masalah kolesterol juga bisa muncul pada anak-anak namun pada umumnya masalah kolesterol berdampak pada usia menopause atau usia tua.

Hal pertama yang perlu diketahui yaitu pengertian dari kolesterol, kolesterol merupakan lemak yang berada dalam tubuh manusia dan diproduksi oleh organ hati. Ada dua jenis kolesterol yaitu LDL dan HDL. Masing-masing dari kolesterol ini berbeda LDL merupakan Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat yang mengakibatkan adanya pengendapan pada arteri yang dapat memicu penyakit jantung ataupun stroke. Sedangkan HDL atau High Density Lipoprotein adalah kolesterol baik yang tidak mengendap pada arteri dan jugab erfungsi untuk melindungi pembuluh darah dari adanya Aterosklerosis yakni terbentuknya plak pada bagian dinding pembuluh darah dan melindungi jantung dari terserangnya penyakit jantung koroner.

Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi

Dalam tubuh manusia kolesterol tersebar dalam bagian-bagian tubuh tertentu seperti kulit otot, saraf, otak dan juga jantung. Pada keadaan yang normal seseorang mempunyai kadar kolesterol 160-200 mg dan dapat dikatakan dalam fase yang berbahaya apabila melebihi 240 mg yang dapat mengakibatkan stroke.

Deteksi Dini Kolesterol Tinggi Sehabis Idul Adha

Total Kolesterol

< 200 mg/dl—– – ideal

200-239 mg/dl— ambang batas resiko tinggi

240 > ————– risiko tinggi

Beberapa gejala penyakit kolesterol tinggi yang nampak adalah adanya benjolan berwarna merah atau yang biasa disebut xanthomas yang biasanya disebabkan oleh adanya kolesterol tinggi. Pada beberapa orang ada juga yang merasakan kesemutan, rasa sakit pada sendi, pusing atau migraik yang sering kambuh, pegal tidak bisa tidur nyenyak bahkan demam ringan. Namun bagaimanapun juga ternyata kolesterol tidak menimbulkan gejala yang spesifik pada kebanyakan kasus.

Menurut salahsatu dokter kadar kolesterol dapat diturunkan tanpa menggunakan obat-obatan yaitu dengan cara menerapkan pola hidup sehat karena yang menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah makanan dan sumber kolesterol tersebut dapat ditemukan pada daging, susu dan telur.

Meskipun kolesterol dibutuhkan tubuh tetapi organ hati dalam tubuh telah menghasilkan 80% kolesterol sehingga tanpa adanya kolesterol tambahan dari luar tubuh pun kebutuhannya sudah terpenuhi.

Cara terbaik untuk melihat apakah terkena penyakit kolesterol tinggi atau tidak bisa memeriksakan darah ke dokter dengan tes darah di laboratorium. Karena kolesterol tinggi yang tidak terkontrol sangatlah berbahaya dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah, stoke bahkan serangan jantung.

Beberapa tips apabila Anda terkena kolesterol tinggi dan ingin menurunkannya bisa mencoba beberapa tips berikut ini :

  • Mengkonsumsi sayur-sayuran namun jangan dimasak dengan santan, untuk alternatif bisa dijadikan lalapan.
  • Jika ingin minum susu, Minumlah susu sapi tanpa lemak.
  • Jika ingin mengkonsumsi telur cukup konsumsi putih telurnya saja tanpa kuning telur.

Beberapa makanan yang harus dihindari apabila seseorang mengalami kolesterol tinggi, diantaranya :

  1. Goreng-gorengan, mentega
  2. Susu lemak tinggi, sosis atau keju,
  3. Gajih sapi, gajih kambing, dan daging sapi berlemak, hindari santan
  4. Kepiting, kerang, udang, belut, siput memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Makanan yang dilarang untuk dimakan karena mengandung kolesterol yang sangat tinggi, sebagai berikut :

  • Kuning telur,
  • Cumi-cumi,
  • Telur Puyuh,
  • Otak sapi.

Tulisan diatas merupakan Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi. Selain dengan menerapkan pola makan yang baik dan teratur, menjaga kebugaran tubuh juga sangat penting seperti dengan melakukan olahraga secara teratur seperti olahraga lari, treadmil, aerobik yang dilakukan 3-5 kali dalam seminggu. Dengan melakukan olahraga dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. Untuk mengurangi kadar kolesterol juga harus menghindari merokok dan tidak mengkonsumsi minuman yang beralkohol. Intinya biasakan pola hidup sehat, makan teratur, dan olah raga. Semoga artikel ciri-ciri gejala penyakit kolesterol tinggi ini bermanfaat. [Yuni – WartaSolo.com]