Vertigo – Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Vertigo – Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Vertigo – Penyebab, Gejala, dan Pencegahan. Pernahkah anda merasa pusing?kita harus bisa membedakan antara pusing dan rasa sakit kepala hebat. Rasa sakit bisa muncul pada bagian belakang kepala, sekitar mata hingga kepala bagian atas. Namun ketika rasa pusing sudah menyebabkan penderitaan yang sangat besar seperti bayangan yang terbang ketika mata membuka dan pusing yang membuat semua hal di sekitar lingkungan menjadi berputar. Maka kondisi ini lebih sering disebut dengan vertigo.

Kasus penyakit Vertigo banyak terjadi pada orang dewasa dan lanjut usia. Pada awalnya penyakit ini hanya disertai dengan rasa pusing lalu menjadi lebih parah. Oleh karena itu bahaya penyakit vertigo perlu di ketahui agar dapat melakukan pencegahan sebelum terjadi sakit yang lebih lanjut.

Vertigo pada awalnya memang hanya gejala pusing yang biasa. Namun tanpa perawatan yang tepat maka pusing biasa akan menjadi vertigo sehingga menyebabkan penderita tidak bisa melakukan berbagai aktifitas. Penyebab dari penyakit vertigo biasanya adalah salah satu infeksi yang terjadi pada bagian dalam telinga. Berikut ini adalah beberapa penyebab vertigo secara khusus.

  • Gangguan Telinga Dalam

Telinga bagian dalam berfungsi untuk menyampaikan sinyal khusus dari luar lingkungan ke bagian otak. Kemudian otak akan mendeskripsikan gambaran suara yang didengar oleh telinga. Sistem ini juga membantu tubuh untuk mendapatkan gravitasi sehingga tubuh berjalan seimbang. Namun pada penderita penyakit vertigo sistem ini tidak berjalan dengan baik sehingga penderita sering merasa pusing dan berputar-putar. Kondisi ini sering terjadi pada orang tua.

  • Infeksi Telinga Dalam

Infeksi pada bagian telinga dalam juga menjadi penyebab dari penyakit vertigo yang serius. Pada awalnya infeksi hanya terjadi pada bagian dalam telinga namun akan merambat ke organ dalam dalam kepala. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pada bagian dalam telinga dan membuat kepala merasa pusing hingga berputar-putar.

  • Trauma Kepala

Orang yang pernah mengalami kecelakaan dan menyebabkan trauma pada kepala bisa menyebabkan vertigo. Cedera yang terjadi pada kepala dan leher yang tidak dirawat dengan tepat bisa menyebabkan vertigo pada saat tertentu.

  • Konsumsi Obat Jangka Panjang

Mengkonsumsi obat tertentu selama jangka waktu yang panjang juga bisa menyebabkan kerusakan pada bagian dalam telinga. Kerusakan ini akan menyebabkan vertigo dan gangguan keseimbangan lain. Kondisi ini biasanya akan terjadi tanpa disadari sehingga sulit untuk menemukan perawatan yang tepat.

  • Migrain

Orang yang menderita migren lebih rentan mengalami gangguan penyakit vertigo. Migrain adalah salah satu jenis penyakit kepala atau pusing yang terjadi selama beberapa saat namun pada salah satu sisi saja. Kondisi ini perlu mendapatkan perawatan serius sebelum menjadi vertigo.

  • Stroke

Gangguan stroke pada lanjut usia bisa menjadi pemicu vertigo. Penyakit ini akan menyebabkan gangguan syaraf yang berhubungan dengan keseimbangan pada tubuh atau fisik dan penyakit pada otak dan telinga. Gejala stroke ringan bisa saja terjadi jika vertigo muncul dalam jangka waktu yang sering.

Penyebab Umum Penyakit Vertigo        

Beberapa penderita vertigo juga bisa mengalami gangguan vertigo tanpa disadari. Biasanya vertigo ini disebabkan oleh kondisi tertentu secara umum. Dibawah ini adalah beberapa macam penyebab umum sakit vertigo.

  • Konsumsi kafein yang berlebihan.
  • Konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok yang cukup tinggi.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu panjang.
  • Gaya hidup yang buruk sehingga menyebabkan obesitas, tingkat kolesterol yang tinggi, tingkat gula darah tinggi dan kurang istirahat.
  • Kekurangan cairan dan aktifitas yang padat.
  • Berbagai penyakit pembuluh darah.

Gejala Penyakit Vertigo

Beberapa kasus menyimpulkan bahwa vertigo selalu disertai dengan putaran dan gangguan pendengaran. Namun pada dasarnya vertigo juga memiliki gejala awal. Mengenali gejala awal bisa menjadi cara yang penting untuk mencari perawatan yang paling tepat. Gejala ini bisa terjadi kapan saja dan bisa pergi tanpa perawatan. Berikut ini adalah beberapa gejala awal vertigo.

  • Rasa sakit kepala yang sangat hebat seperti kepala sakit jika digerakkan ke salah satu arah.
  • Puratan yang hebat ketika kepala bergerak, goyang maupun bangun dari tidur.
  • Rasa ingin muntah disertai dengan mual yang hebat.
  • Reaksi mata yang kurang peka karena jika ada gerakan mendadak maka kepala menjadi lebih pusing.
  • Keringat dingin.
  • Gangguan pendengaran saat sakit kepala.
  • Pandangan menjadi kabur dan semua objek terlihat ganda.
  • Tubuh akan terasa lebih lemah dan sulit untuk melakukan aktifitas.
  • Nafsu makan menurun dan sulit untuk menelan makanan.

Bahaya Penyakit Vertigo

 

Vertigo akan menyebabkan lingkungan atau apapun yang terlihat menjadi berputar-putar. Penderita akan mengalami gangguan keseimbangan serius yang bisa terjadi dalam waktu tertentu. Berikut ini adalah beberapa bahaya penyakit vertigo:

  1. Mengancam Nyawa

Penderita vertigo menghadapi resiko yang lebih serius. Kondisi ini terjadi ketika penderita sedang mengendarai kendaraan. Serangan vertigo saat sedang menyetir atau mengendarai motor akan menyebabkan penderita mengalami gangguan konsentrasi. Jika kondisi ini diteruskan maka bisa mengancam nyawa penderita maupun orang lain yang memakai jalan tersebut. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya penderita vertigo harus berhenti sementara dan meminta bantuan.

  1. Menyebabkan Penyakit Lain

Menurus ahli sebenarnya vertigo memang bukan termasuk dalam salah satu penyakit tertentu, tapi gangguan yang menyebabkan vertigo biasanya selalu menjadi gejala awal dari sebuah penyakit tertentu yang berhubungan dengan otak dan telinga. Biasanya vertigo juga menjadi penyebab serius dari gejala awal tumor otak. Tumbuhnya tumor otak ini dapat berupa adanya penyebab sakit kepala yang berkelanjutan.

  1. Kehilangan Pendengaran

Gangguan vertigo memang menjadi indikasi serius terhadap gangguan pada telinga atau organ pendengaran. Infeksi yang terjadi pada bagian dalam telinga bisa menyebabkan kerusakan organ telinga sehingga penderita bisa kehilangan pendengaran secara permanen. Kondisi inilah yang harus diwaspadai oleh semua penderita vertigo.

  1. Kehilangan Aktifitas

Penderita vertigo memang tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Hal ini disebabkan karena serangan vertigo bisa muncul saja. Ancaman ini bisa menjadi kondisi serius karena penderita vertigo bisa kehilangan pekerjaan dan masa produktif.

Cara Mencegah Vertigo

Berbagai jenis gejala vertigo dan vertigo bisa hilang sendiri. Banyak orang yang menganggap bahwa ini adalah gangguan normal pada semua orang dan bisa sembuh tanpa perawatan. Tapi beberapa orang juga bisa mengalami kondisi yang lebih parah. Jadi perawatan untuk vertigo tetap dibutuhkan. Selain itu upaya untuk mencegah vertigo lebih baik dilakukan sebelum gejala penyakit ini menjadi lebih parah. Berikut ini adalah beberapa macam tindakan pencegahan untuk vertigo.

  • Menerapkan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat dengan konsumsi makanan seimbang nutrisi dan olahraga ringan bisa menjadi pencegahan untuk vertigo. Anda bisa mengurangi konsumsi makanan cepat saji, dan selalu menerapkan latihan ringan. Tidak hanya untuk pencegahan penyakit vertigo, menerapkan gaya hidup sehat juga baik bagi kesehatan tubuh. Salah satunya gaya hidup sehat awet muda.
  • Mengurangi semua faktor resiko seperti mencegah stroke, kolesterol tinggi, kadar gula tinggi dan berat badan berlebih. Kondisi ini diperlukan untuk tetap mempertahankan kondisi kesehatan dalam tahap yang stabil dan baik. Resiko vertigo selalu lebih tinggi pada orang yang beresiko menderita stroke.
  • Penderita vertigo bisa mengendalikan gangguan ini dengan menjalani perawatan sesuai dengan penyebabnya. Jika penyebabnya infeksi telinga maka harus melakukan perawatan untuk mengatasi masalah infeksi pada telinga.
  • Konsumsi berbagai jenis buah-buahan yang mengandung banyak air seperti buah pir, apel, belimbing dan jenis buah lain. Selain itu asupan sayuran hijau juga sangat baik untuk mencegah vertigo.
  • Mengendalikan diri agar kondisi pikiran dan perasaan tidak terlalu tertekan sehingga terhindar dari setres. [Yuni – WartaSolo.com]