Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Melahirkan
Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Melahirkan. setelah melahirkan berbagai rasa dirasakan oleh seorang ibu, mulai dari rasa bahagia oleh kehadiran sibuah hati, rasa sakit di miss V karena jahitan, sampai kaki bengkak. Kaki bengkak setelah melahirkan adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh wanita setelah melahirkan.
Kaki bengkak ini ternyata tidak saja terjadi pada wanita yang sedang hamil melainkan dapat menetap hingga anda melahirkan sang buah hati. Dalam istilah medis, kondisi kaki bengkak yang tetap terjadi setelah seorang wanita melahirkan ini disebut dengan edema post partum.
Penyebab kaki bengkak setelah melahirkan bisa bermacam-macam, hal semacam ini merupakan kondisi yang normal terjadi maupun kondisi yang harus diwaspadai oleh ibu karena berhubungan dengan masalah kesehatan. Untuk itu mari kita ulas pembahasan mengenai penyebab kaki bengkak setelah melahirkan di bawah ini dan juga cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi keluhan ini.
Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Ibu Hamil Susah BAB
Kaki yang bengkak setelah proses melahirkan tentu saja mengganggu, bagaimana tidak ukuran kaki yang tidak proporsional ini sering membuat kita susah untuk menggerakannya karena beratnya yang ikut bertambah, serta rasa kaku dan kurang nyaman. Dalam pembahasan berikut ini akan dijelaskan beberapa kemungkinan penyebab yang mendasari kaki bengkak setelah melahirkan.
Gangguan sirkulasi
Gangguan sirkulasi darah pada seorang wanita hamil merupakan hal yang biasa terjadi. Saat sedang hamil ukuran rahim seorang wanita akan bertambah besar sesuai dengan ukuran kehamilannya dan hal ini dapat mengganggu aliran darah balik dari tungkai ke jantung. Hal inilah yang menyebabkan sebagian besar wanita hamil mengalami bengkak pada kedua tungkainya dan ini dapat menetap beberapa saat setelah melahirkan.
Perubahan hormonal
Masalah hormonal merupakan faktor yang paling sering dibahas ketika kita membahas kelainan pada tubuh seorang perempuan. Saat seorang wanita menjalani proses kehamilan, terjadi lonjakan hormonal di dalam tubuhnya yang memang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati di dalam kandungan. Salah satu hormon yang kadarnya tinggi dalam tubuh seorang wanita saat sedang hamil adalah progesteron.
Hormon progesteron ini memiliki efek lain berupa retensi air dan juga ion natrium di dalam tubuh. Hal inilah yang menyebabkan mengapah banyak wanita yang mengalami bengkak selama kehamilannya. Kemungkinan besar kadar hormon progesteron di dalam tubuh seorang wanita yang baru melahirkan belum kembali normal seperti biasanya, sehingga hal ini dapat menyebabkan kaki bengkak setelah melahirkan.
Proses alami tubuh saat melahirkan
Bagi ibu yang mengalami proses persalinan normal, seorang ibu akan berulang kali mengedan untuk membantu sang bayi keluar dari dalam rahim. Proses inilah yang akan menyebabkan tekanan tinggi di dalam perut dan berlanjut pada distribusi cairan ke tungkai maupun tangan, sehingga bengkak juga masih dapat dirasakan setelah proses melahirkan.
Selain itu bagi sebagian ibu yang melahirkan melalui proses operasi, pemasangan infus guna menjaga asupan caian ketika melalui operasi terkadang dapat menyebabkan berlebihnya cairan di dalam tubuh ibu dan berujung pada kondisi bengkak di tungkai yang menetap beberapa saat setelah melahirkan. Akan tetapi perlu ibu ketahui, bahwa proses ini dapat terjadi sebagai respon normal tubuh saat menghadapi proses melahirkan dan bukan merupakan sebuah efek samping yang harus ditakuti.
Penyakit hipertensi pada kehamilan
Penyakit hipertensi pada kehamilan juga merupakan salah satu kondisi medis yang perlu diperhatikan karena bisa menyebabkan kaki menjadi bengkak. Sebagai wanita yang pernah hamil, tentu tidak asing jika tenaga kesehatan terutama bidan dan dokter sangat memperhatikan kondisi ini. Penyakit hipertensi pada kehamilan ini memang sangat mengkhawatirkan, selain karena membahayakan kondisi janin dan ibunya penyakit ini dapat mengganggu kesehatan sang ibu bahkan setelah proses melahirkan dan juga pada kehamilan berikutnya. untuk itu kita harus rutin memeriksakan kehamilan pada petugas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan yakni satu kali pada 3 bulan pertama (trimester I), satu kali pada 3 bulan kedua (trimester II) dan dua kali pada 3 bulan terakhir (trimester III).
Cara sederhana mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan
Setelah membahas beberapa penyebab kaki bengkak yang menetap setelah melahirkan di atas, sekarang saatnya kita membahas beberapa tips sederhana yang bisa kita gunakan untuk mengurangi keluhan ini.
- Posisikan kaki lebih tinggi dari dada. Hal ini dapat membantu mempermudah aliran balik darah dari tungkai kembali ke jantung. Anda bisa melakukannya jika tidak sedang menyusui sang buah hati, sambil bersantai ataupun sambil tidur.
- Hindari berdiri maupun menyilangkan kaki anda dalam waktu lama. Berdiri dalam waktu yang terlalu lama maupun menyilangkan kaki saat sedang duduk, dapat menyebabkan aliran darah dari tungkai menjadi terhambat dan dapat memperberat keluhan bengkak pada kaki.
- Massage atau dipijat. Dengan dipijat ataupun melakukan sedikit peregangan pada tungkai dan pergelangan kaki, sebenarnya kita membantu memperlancar aliran darah di daerah tersebut dan hal ini baik untuk mengurangi keluhan kaki bengkak setelah melahirkan.
- Jangan konsumsi garam berlebih. Hal ini penting diperhatikan karena ion natrium yang terkandung dalam garam memiliki efek menarik air. Jika anda tidak menjaga asupan garam selama kehamilan maupun beberapa saat setelah melahirkan, maka keluhan kaki bengkak akan sulit ditanggulangi.
- Jangan menahan buang air kecil. Banyak wanita yang baru saja melahirkan merasa takut untuk berkemih karena berpikir luka bekas melahirkan maupun bekas jahitan akan sulit kering. Akan tetapi dengan berkemih, anda sebenarnya membantu proses alami tubuh untuk membuang kelebihan cairan dalam tubuh.
Setelah membahas beberapa penyebab dan juga tips sederhana yang bisa anda praktekkan di rumah guna mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan, anda tidak perlu terlalu khawatir. Sebagian besar dari proses yang terjadi merupakan proses alami yang merupakan sisa dari perubahan dalam tubuh seorang wanita saat sedang hamil 9 bulan. Proses yang mendasarinya tidak lain adalah kelebihan jumlah cairan di dalam tubuh wanita hamil dan tentu saja butuh waktu yang cukup bagi tubuh anda untuk mengatasinya.
Dalam waktu beberapa hari, tubuh anda akan kembali meregulasi kelebihan cairan ini dengan berbagai proses alami yang tentu saja tidak akan mengganggu proses menyusui maupun kesehatan anda. Akan tetapi jika selama menjalani kehamilan, anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi maupun kondisi bengkak yang tak kunjung membaik setelah 1-2 minggu pasca melahirkan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Demikian ulasan mengenai penyebab kaki bengkak setelah melahirkan dan cara mengatasinya. bagi ibu yang sedang hamil selalu berhati-hatilah dalam segala hal untuk menjaga janin agar tetap sehat selalu konsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga untuk mengantisipasi adanya pembengkakan kaki sebelum melahirkan dan sesudah melahirkan. setelah melahirkan gunakan kaki untuk jalan-jalan kecil jangan hanya duduk-duduk saja hal tersebut bertujuan untuk membantu memperlacar sirkulasi darah. semoga artikel ini bermanfaat. [Yuni – WartaSolo.com]