Mengulas Perbedaan Temulawak Dan Kunyit
Mengulas Perbedaan Temulawak Dan Kunyit. Indonesia adalah negeri dengan tanah yang sangat subur. Berbagai tanaman dapat tumbuh dengan baik di sini, dalam lirik lagu disinggung “tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Dengan iklim tropis, berbagai tanama bisa tumbuh dengan subur diindonesia. Mulai dari tanaman sayur, buah dan rempah-rempah banyak dihasilkan diindonesia. Banyak tanaman yang akhirnya digunakan sebagai obat herbal setelak mengeksaknya.
Di antara tanaman-tanaman yang tumbuh tersebut, sebagai masyarakat awam kita sering kali kesulitan dalam membedakan 2 jenis tanaman rempah yang sebetulnya sudah akrab dengan kita terutama dalam hal pengobatan herbal maupun dalam hal bumbu masakan. Kedua tanaman itu adalah temulawak dan kunyit.
Temulawak dan kunyit sering dianggap sama karena dari segi morfologi fisik keduanya memiliki banyak kemiripan. Kendati begitu terdapat beberapa perbedaan yang sangat mencolok pada keduanya, terlebih jika kita perhatikan dengan seksama. Perbedaan temulawak dan kunyit memang sulit diketahui terlebih bagi mereka yang jarang ke dapur. Akan tetapi, jika kita jeli, kita bisa membedakan keduanya dari warna rimpang, rasa, aroma, bentuk tanaman, serta dari manfaat dan kandungannya.
Nah, untuk menggambarkan perbedaan-perbedaan tersebut, terutama dari bentuknya, silakan bandingkan perbedaan gambar kunyit dan temulawak berikut ini.
- Perbedaan Warna. Temulawak umumnya memiliki warna kuning orange yang lebih pudar dengan guratan hitam yang kontras di bagian kulit rimpangnya, sementara kunyit cenderung berwarna orange cerah yang sangat mencolok.
- Perbedaan Rasa. Temulawak cenderung memiliki sedikit rasa pahit pahang, sedangkan kunyit mempunyai sedikit rasa manis.
- Perbedaan Aroma. Aroma kunyit cenderung lebih kuat dan khas dibandingkan aroma temulawak. Kita bisa mencoba mencium bagian dalam kedua rempah ini untuk merasakan bau keduanya.
- Perbedaan Bentuk. Bentuk tanaman temulawak dan kunyit juga sangat mirip. Hal ini wajar karena kedua tanaman ini termasuk ke dalam keluarga yang sama, yakni keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae). Kendati begitu, jika kita jeli memperhatikan, kita akan melihat adanya garis hitam di tengah daun temulawak. Sementara daun kunyit cenderung berwarna polos.
Meskipun temulawak dan kunyit memiliki kemiripan namun secara umum, yang menjadi perbedaan temulawak dan kunyit adalah temulawak cenderung bermanfaat sebagai obat herbal penambah nafsu makan sedangkan kunyit lebih bermanfaat untuk melancarkan organ sistem pencernaan.
Demikianlah ulasan mengenai perbedaan temulawak dan kunyit baik dari segi warna, aroma, bentuk, rasa, serta manfaat dan kandungannya. Semoga setelah membaca artikel ini kita semua tidak salah pilih lagi dalam menentukan jenis rempah mana yang akan kita gunakan untuk bumbu masak maupun untuk bahan obat herbal. [Yuni – WartaSolo.com]