Tips Mencegah Keguguran
Tips Mencegah Keguguran. Saat usia kandungan masih muda, ibu hamil perlu berhati-hati dan ekstra dalam menjaga dan merawat kandungannya. Dalam hal pola makan dan rutinitas sehari-hari jangan disamakan dengan hari-hari biasa. Hal itu dikarenakan janin yang masih muda sangat rentan sekali untuk rontok dan gugur keluar dari rahim. Runtuhnya atau rontoknya janin bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari gaya hidup, pola makan dan juga faktor ketidaksengajaan.
Banyak cara mencegah keguguran di awal kehamilan yang masih sangat rentan. Ibu hamil harus bisa melakukan cara-cara tersebut untuk bisa mencegah terjadinya keguguran pada kehamilan diusia muda. Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil muda untuk mencegah dan menghindari terjadinya keguguran :
Baca Juga:
Waspada Kandungan Lemah Untuk Hindari Keguguran
- Istirahat Cukup. Saat hamil muda, ibu hamil sebaiknya istirahat cukup. Istirahat yang cukup bisa menghindarkan ibu hamil dari kelelahan dan hindari aktivitas fisik yang berat. Aktivitas fisik yang berat bisa membuat ibu hamil mengalami kontraksi dini dan menjadi penyebab keguguran.
- Jangan Kelelahan. Saat tanda-tanda kehamilan muda sudah mulai dirasakan, tidak boleh kelelahan karena bisa menyebabkan kontraksi dini.
- Jangan Terjatuh. Ibu hamil usahakan jangan terjatuh, terjatuh bisa membuat rahim mengalami benturan. Benturan merupakan larangan ibu hamil yang bisa menyebabkan janin keguguran dan rontok. Selain itu benturan juga bisa menyebabkan cacat janin. Terjatuh itu bisa diakibatkan dari terpeleset atau jatuh dari kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, ibu hamil tidak boleh mengendarai motor sendirian dan berhati-hati di tempat yang licin seperti kamar mandi. Jangan menggunakan alas kaki yang licin pula.
- Hindari Jalan Menanjak. Cara mencegah keguguran untuk ibu hamil muda disarankan untuk menghindari berjalan di jalan yang Jalan yang menanjak bisa membuat kontraksi di dalam perut ibu hamil. Kontraksi dini bisa membuat ibu hamil melahirkan lebih awal atau lebih dini.
- Jalan Menurun. Sama halnya dengan jalan menanjak. Jalan yang terlalu menurun bisa membuat ibu hamil mengalami kontraksi dini.
- Perjalanan Terlalu Lama. Ibu hamil tidak boleh melakukan perjalanan yang terlalu lama. Maksimal ibu hamil bisa menempuh perjalanan panjang selama dua jam saja. Setelah itu ibu hamil harus beristirahat dan berbaring guna merilekskan badan agar tidak tegang. Terutama jika perjalanan panjang itu menggunakan kendaraan bemotor. Ibu hamil akan merasaka pegal, jika sudah pegal perut pun akan terasa kencang. Apabila perut sudah terasa kencang sebaiknya segera beristirahat untuk menghindari keluarnya bercak darak dan berlanjut pada pendarahan.
- Hindari Jalan Berlubang. Bagi ibu hamil sebaiknya menghindari jalan berlubang. Jalan berlubang bisa membuat ibu hamil mengalami kontraksi perut yang sangat heba sebab saat melewati jalan yang berlubang, perut akan begoyang dan terus bergerak. Guncangan bisa menyebabkan janin terlepas dari dinding rahim
- Mengangkat Beban Berat. Ibu hamil terutama ibu hamil yang masih muda tidak boleh mengangkat beban yang berat ini ditujukan tidak epada ibu hamil yang mempunyai riwayat kandungan lemah saja tapi kepada semua ibu hamil. Hal itu dikarenakan saat mengangkat beban berat, otot perut akan ikut bekerja. Akibatnya saat otot perut digunakan untuk mengangkat beban berat, janin bisa terlepas dari dinding rahim karena otot dinding rahim mengalami peregangan.
- Hindari Rokok. Rokok sangat tidak bagus untuk kesehatan, terutama buat kehamilan. Cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan dengan menghindari rokok karena rokok bisa mengganggu pertumbuhan janin dan kesehatan janin. Tidak hanya itu saja zat nikotin pada rokok bisa menyebabkan janin yang dikandung oleh ibu hamil terlepas dari dinding rahim. Jadi hindari rokok dan asap rokok karena perokok pasif jauh lebih berbahaya.
- Hindari Alkohol. Alkohol merupakan minuman yang keras dan memiliki dosis tinggi. Sifatnya panas sehingga tidak cocok untuk janin di dalam rahim. Alkohol yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan rasa panas di dalam rahim, sedangkan janin yang ada di dalam rahim tidak bisa berteman dengan efek panas. Akibatnya adalah janin akan gugur dan keluar dari rahim.
- Olahraga Berat. Wanita yang sebelumnya suka pergi ke gym dan tidak menyadari kalau dirinya sedang hamil bisa melakukan kegiatan fatal. Di gym penuh dengan peralatan olahraga yang berat. Ibu hamil muda tidak boleh melakukan olahraga yang berat dikarenakan olahraga yang berat bisa menyebabkan otot perut mengalami kencang-kencang dan kemudian kontraksi dini. Olahraga senam hamil mungkin dilakukan saat hamil tua. Apabila ingin berolahraga cukup jalan pagi saja.
- Kendalikan Stress. Ibu hamil muda tidak jarang banyak yang mengalami stress. Kondisi stress tersebut bisa membuat ibu hamil tidak mau makan dan tidak selera makan. Jika kondisi itu menyerang, perut ibu hamil menjadi kosong. Jika perut ibu hamil kosong, pasokan nutrisi ke janin berkurang, ibu hamil akan merasa lemas dan bisa membahayakan janin yang ada di dalam kandungannya.
- Hindari Buah Pantangan. Agar tidak mengalami keguguran, ibu hamil harus bisa menghindari berbagai macam buah yang dijadikan sebagai buah pantangan. Buah pantangan yang termasuk makanan berbahaya saat hamil tersebut adalah nanas, pisang, nangka dan durian. Medis juga telah banyak melarang ibu hamil untuk mengkonsumsi buah-buah tersebut dikarenakan efek panasnya yang bisa dirasakan oleh rahim.
- Hindari makanan Pantangan. Tidak hanya buah saja dijadikan pantangan bagi ibu hamil, namun ada makanan yang dijadikan pantangan saat hamil. Cara mencegah keguguran saat mengalami kehamilan muda, ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan yang sifatnya panas. Hal itu dikarenakan makanan yang sifatnya panas bisa membuat rahim gugur atau keguguran.
- Mengkonsumsi Makanan Sehat. Untuk menghindari keguguran, ibu hamil bisa mengkonsumsi makanan sehat. Makanan sehat untuk ibu hamil bisa menyehatkan janin yang ada di dalam kandungannya juga. Janin yang sehat akan mampu bertahan di dalam rahim sang ibu dibandingkan dengan janin yang kekurangan gizi dan nutrisi saat berada di dalam rahim ibunya. Makanan yang bisa dikonsumsi adalah buah, sayuran, protein dan berbagai macam zat nutrisi lainnya.
- Jaga Kesehatan. Untuk menghindari keguguran, ibu hamil harus bisa menjaga kesehatannya. Jangan sampai ibu hamil terkena demam dan pusing. Saat demam suhu ibu hamil akan meningkat, begitu pula dengan suhu di dalam rahim. Janin tidak akan mampu bertahan dengan suhu tubuh ibu yang panas dan berada di dalam rahim yang panas.
- Hindari Anemia. Ibu hamil muda jangan sampai terkena anemia, anemia bisa menyebabkan ibu hamil pusing bahkan pingsan. Jika pusing kemudian pingsan, ibu hamil akan rentan untuk jatuh dan perutnya menjadi terbentur.
- Menjaga Psikologis. Mood ibu hamil akan berubah-ubah saat terjadi kehamilan. Oleh sebab itu ibu hamil harus menjaga psikologisnya akan selalu stabil dan seimbang. Jangan sampai ibu hamil mengalami mood yang kurang bagus, mood yang kurang bagus bisa menyebabkan tekanan darah meningkat.
- Jangan Mengkonsumsi Sembarangan Obat. Cara mencegah keguguran saat hamil tidak boleh mengkonsumsi sembarang obat. Hal itu dikarenakan obat yang tidak diberikan resep untuk pembeliannya bisa mengganggu janin yang ada di dalam rahim. Kandungan di dalam obat kimia tersebut sangat tinggi sehingga membuat janin gugur keluar dari dalam rahim.
- Hindari Makanan Berpengawet. Ibu hamil sangat disarankan untuk berhati-hati dalam memilih makanan. Hal itu dikarenakan makanan memegang andil yang cukup besar dalam kesehatan janin. Ibu hamil disarankan tidak mengkonsumsi berbagai macam makanan yang mengandung pengawet tinggi. Janin di dalam rahim yang masih muda tidak kuat terhadap kandungan pengawet yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil. Konsumsi buah buahan untuk ibu hamil yang pasti alami.
- Pakaian Longgar. Saat masih muda, ada sebagian ibu hamil yang suka memakai pakaian yang ketat-ketat. Namun saat hamil, ibu hamil tidak boleh memakai pakian ketat. Terutama pakaian yang mengikat perut terlalu kencang. Misalnya saja adalah pakaian kaos ketat dan jeans. Jeans akan terlalu mengikat perut sehingga menyebabkan perkembangan janin terganggu. Jeans pun bisa menyebabkan kondisi rahim tertekan, jika rahim tertekan resiko janin untuk gugur dan keluar dari rahim pun semakin besar. Oleh sebab itulah ibu hamil disarankan untuk memakai pakaian yang serba longgar dan nyaman, begitu pula dengan bra dan cd yang dikenakan.
- Batasi Kafein. Saat hamil muda, ibu hamil harus bisa membatasi asupan kafein. Hal itu dikarenakan kafein yang dikonsumsi bisa meningkatkan suhu di dalam rahim sehingga meningkatkan resiko bagi janin untuk mengalami keguguran. Kafein terdapat pada kopi, Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi kopi lebih dari empat kali dalam sehari. Sebab hal itu akan membahayakan bagi janinnya.
- Menghindari Radiasi. Radiasi ada di sekitar ibu hamil, radiasi kitu adalah sejenis berpaparan dengan berbagai komponen kimia yang berbahaya bagi kesehatan janin. Misalnya saja radiasi yang disebabkan oleh paparan komponen kimia timah, arsenik, formaldehida, benzen dan etilen oksida.
- Mengkonsumsi Asam Folat. Ibu hamil yang kurang dalam mengkonsumsi manfaat asam folat bisa menyebabkan janin akan rentan untuk terkena keguguran. Kurangnya mengkonsumsi asam folat juga bisa menyebabkan janin mengalami kecacatan dan berkembang tidak sebagaimana mestinya.
- Menjaga Berat Badan. Ibu hamil dengan berat badan yang kurang bisa menyebabkan terjadinya keguguran. Hal itu pernah dialami oleh istri dari Ruben Onsu, karena berat badan yang terlalu rendah istri Ruben sering mengalami keguguran. Oleh sebab itulah, menjaga berat badan agar tetap seimbang sangat diperlukan bagi ibu hamil. Jangan sampai kekurangan berat badan atau malah kelebihan berat badan.
Ulasan diatas merupakan tips mencegah keguguran, semoga tips diatas bermanfaat dan dapat dijadikan refrensi bagi para ibu untuk lebih hati-hati saat sedang hamil. [YuQe – WartaSolo.com]