Waspadalah, 5 Masalah Yang Sering Dihadapi Bayi Mulai Dari Perawatan, Bayi Kuning Hingga Kolik

permasalahan yang sering dihadapi bayi

Waspadalah, 5 Masalah Yang Sering Dihadapi Bayi Mulai Dari Perawatan, Bayi Kuning Hingga Kolik. Merawat bayi yang baru lahir terbilang cukup rumit. Kita harus ekstra hati-hati dan selalu menjaga kebersihan baik lingkungan, badan dan ruangan untuk menghindarkan bayi terhindar dari berbagai macam penyakit. alam hal merawat bayi baru lahir tidak bisa kita samakan dengan balita. karena kita harus merawat tali pusar, mata, telinga hal tersebut yang sering membuat orang tua cemas dan was-was untuk penanganan buah hatinya. dikarenakan merasa cemas orang tua biasanya menyewa suster atau bidan untuk memandikan bayinya sebelum tali pusarnya terlepas. berikut berbagai masalah yang sering dihadapi bayi:

Perawatan Bayi Mulai Dari Perawatan Tubuh Hingga Perawatan Pada Saat Sakit

Memang bayi yang baru lahir harus dirawat dengan perawatan yang ekstra. Bayi tidak bisa disamakan dengan anak-anak. Kita harus sering-sering mengganti popok bayi untuk mencegah ruam popok, kebersihan kulit juga mesti dijaga agar tidak terjadi biang keringat. Orang tua yang memiliki bayi baru lahir dituntut untuk tidak melakukan kesalahan sedikit saja. Hal tersebut tentu sedikit membuat panic dan merepotkan bagi ibu baru yang belum mempunyai pengalaman.

Baca Selengkapnya: Perawatan Bayi Baru Lahir

Bayi Kuning

Jika Anda melihat tanda-tanda semburat kekuningan pada kulit dan bagian putih mata bayi, bisa jadi ia mengalami penyakit kuning terutama pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini biasa dialami bayi di minggu pertama kelahirannya. Kondisi kuning terjadi pada sekitar 50 persen bayi baru lahir, dan kebanyakan merupakan kasus ringan yang bisa ditangani dengan cepat.

Baca Selengkapnya: Tips Merawat Bayi Kuning

Alergi Susu Sapi Mulai Dari Tanda-tanda Awal Hingga Diare

Bayi mempunyai sistem imum yang masih imatur dan rentan. Asupan makanan yang diberikan kepada bayi juga harus ekstra hati-hati. Susu sapi, makanan yang biasa diberikan pada bayi apabila ASI belum keluar. Alergi susu biasanya terjadi saat sistem imun bayi menyadari (atau mengganggap) bahwa kandungan protein pada susu sapi sebagai zat yang berbahaya. Sistem kekebalan tubuh bayi akan melawan protein yang terdapat dalam susu sapi sehingga gejala-gejala reaksi alergi pun akan muncul. Penelitian di beberapa negara menyatakan alergi susu sapi dialami 2% bayi di tahun pertama kehidupannya. Sekitar 1-7% bayi menderita alergi terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi.

Baca Selengkapnya: Ciri Bayi Alergi Susu Sapi

Flu Yang Menyebabkan Hidung Tersumbat Dan Susah Tidur

Apabila bayi mengalami sakit pilek, flu dan berakibat pada pernafasan yang terganggu. Bayi menjadi susah nafas karena hidung tersumbat, hidung berlendir.  Maka tugas seorang ibu membantu bayi meringankan masalah pernafasan, karena bayi akan rewel dan sulit tidur ketika kondisi tersebut menyerang. Sebagai Ibu harus mengetahui cara tepat dalam mengatasinya, mulai dari flu bayi dan hidung tersumbat agar sikecil bisa tetap nyaman walaupun sedang dalam keadaan flu. Ada beberapa cara tradisional yang aman agar buah hati terlepas dari gangguan flu bayi dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya: Tips Mengatasi Flu Pada Bayi Serta Hidung Tersumbat

Kolik, Penyebab Dan Cara Mengatasi

Bayi anda sering nagis berjam-jam? Waspadai kolik. Bagi anda yang ingin membedakan tangisan bayi yang normal dan tanda adanya kolik maka perhatikan suara dan gerak tubuh bayi anda. Menangis atau rewel paling sering dimulai tiba-tiba dan paling sering setelah menyusui. Teriakan keras dan terus menerus berlangsung selama satu sampai empat jam.

Baca Selengkapnya: Penyebab Dan Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi

Ulasan diatas merupakan berbagai masalah yang dihadapi bayi. Semoga ulasan diatas menambah pengetahuan bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan perubahan yang ada dalam diri bayinya. [YuQe – WartaSolo.com]