Manfaat Jus Tomat Sangat Cocok Untuk Penderita Diabetes
Manfaat Jus Tomat Sangat Cocok Untuk Penderita Diabetes. Tomat memiliki kandungan air yang melimpah dan sangat nikmat jika dijadikan jus untuk mengusir haus di siang hari. Selain nikmat, jus tomat juga mengandung sederet manfaat yang luar biasa bagi tubuh anda. Tomat memiliki tingkat kalori yang rendah, yaitu hanya 10kilokalori per buah. Hal ini tentu membuat Anda tidak perlu was-was saat menikmati segarnya jus tomat, bahkan tiap hari sekalipun.
Tomat memiliki satu zat bernama likopen. Zat ini merupakan salah satu jenis antioksidan yang sangat kuat yang diduga sangat berguna dalam memerangi kanker. Berdasarkan penelitian, likopen sangat baik untuk pria. Mereka yang mengonsumsi tomat dan produk olahan tomat diperkirakan memiliki risiko kanker prostat lebih rendah.
Yang patut dicatat ialah mengonsumsi tomat yang sudah diolah lebih baik daripada mengonsumsi secara mentah. Likopen dari tomat yang sudah diolah ataupun yang sudah di jus ternyata lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan dengan likopen yang berasal dari tomat mentah.
Mengolah tomat membantu lepasnya likopen dari sel-sel dalam tomat. Likopen sendiri merupakan jenis lemak yang larut. Jikapun tidak dijadikan jus, memasak tomat dengan minyak akan membantu pelepasan likopen dari selnya. Selalu perhatikan untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula atau garam saat memasak tomat.
Manfaat Jus Tomat Bagi Tubuh
Pada dasarnya semua orang bisa mengambil manfaat dari jus tomat, mengingat tiap orang membutuhkan antioksidan. Berikut beberapa manfaat jus tomat bagi kesehatan.
Cocok untuk diet pada penderita diabetes.
Tomat termasuk dalam jenis sayuran yang memiliki karbohidrat rendah yaitu sekitar 5-10 gram karbohidrat dalam setengah cangkir tomat masak atau 1 cangkir tomat mentah.
Menurunkan kolesterol
Jus tomat diduga mampu mengurangi kolesterol jahat sebanyak 10 persen. Syaratnya cukup dengan mengonsumsi 25 miligram likopen per hari. Hanya saja karena studi ini masih terbilang baru, maka hasilnya pun masih membutuhkan penelitian lebih mendalam.
Meminimalisasi risiko kanker prostat
Konsumsi 10 porsi tomat atau lebih dalam seminggu diduga mampu memangkas risiko terkena kanker prostat hingga 18 persen. Hal ini diperkirakan karena likopen adalah antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.Jika Anda ingin mengonsumsi jus tomat sesuai anjuran ini, pastikan juga untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti olahraga secara teratur dan hentikan kebiasaan merokok.
Menurunkan tekanan darah
Manfaat tomat pada tekanan darah diduga baru bisa terasa setelah mengonsumsi tomat secara teratur, setidaknya selama delapan minggu. Namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Jika Anda menderita hipertensi, tidak ada salahnya mengonsumsi tomat secara teratur. Namun jangan menggantikan obat anti-hipertensi Anda dengan tomat.
Menurunkan risiko serangan jantung
Khasiat ini baru terbukti pada tikus. Tikus yang diberikan likopen memiliki tekanan darah yang lebih bagus dan memiliki lebih sedikit jaringan yang rusak, setelah terkena serangan jantung. Sayangnya, studi yang melibatkan manusia belum dilakukan.
Untuk studi yang melibatkan manusia, likopen dipercaya dapat meningkatkan harapan hidup penderita gagal jantung. Namun seperti penyakit lainnya, diperlukan bukti ilmiah lebih kuat mengenai hal ini.
Mengurangi risiko stroke
Sebuah studi di Finlandia menyebutkan bahwa mengonsumsi banyak likopen dari tomat sangat terkait dengan penurunan risiko stroke hingga 65 persen.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan berkat mengonsumsi jus toma. Tidak ada salahnya bila memasukkan jus kedalam menu harian anda misalnya jus sirsak mampu menangkal radikal bebas atau jus semangka baik untuk ibu hamil. Semoga ulasan diatas bermanfaat. [YuQe – WartaSolo.com]