Memahami Tangis Si Bayi Dengan Sabar
Memahami Tangis Si Bayi Dengan Sabar. Menurut seorang dokter Benjamin Spock dengan karyanya Baby and Child Care, pada usia dua pekan bayi akan menaglami masa revel, yang ditandai dengan seringnya menangis. Sebagai orang tua sebaiknya anda harus cepat memaknai tangis bayi tersebut. Dengan demikian bayi akan selalu terasa nyaman dan tidak nangis lagi.
Jangan hanya memberikan larangan terhadap anak kita yang sedang menangis dengan lantang. Hal tersebut tentunya akan memberikan efek tersendiri terhadap anak anda yang mempunyai memori sedikit dan larangan dengan lantang tersebut mengisi memori anak anda dan membekas sampai dewasa itulah salah satu permasalahan tersendiri.
Baca Juga : Cara Jitu Mengeluarkan Dahak Si Kecil
Dan sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan bayi menangis diantaranya :
- Salah satunya adalah colik yaitu perasaan sakit dan tidak nyaman dalam perut, gangguan ini sering diakibatkan oleh udara yang memenuhi perutnya . Tanda-tanda bayi yang terkena colik adalah : pada saat bayi menangis dia mengangkat kedua kakinya sambil menjerit-jerit, dengan cara ini maka udara dalam perut akan keluar dari dubur, tangis yang disebabkan oleh colik biasanya bayi diberi minum susu, baik ASI atau susu formula biasa, karena banyak ahli menilai bahwa pencernaan bayi belum sempurna dan akan sempurna kurang lebih tiga bulan.
- Karena lapar, kencing, sakit dan merasa tidak aman, bagi bayi tangis ini merupakan alat komunikasi yang dimilikinya, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya yang manapun akan menangis.
Baca Juga : Memijat Bayi Dengan Kelembutan Dan Kasih Sayang
Dalam menyikapi tangisan bayi :
- Janganlah bersikap emosi terhadap bayi yang baru menangis. Hindari sikat yang cemberut anda didepannya, jika anda mulaikesal jangan sekali-kali anda mendaratkan cubitan atau pukulan kepadanya, jika anda sudah mulai kesal lagi, hendaknya tinggalkan bayi di tempat tidur dan mintalah bantuan suami untuk menenangkannya.
- Banyak bunda yang menyikapi bayinya menangis langsung saja diberikan susu agar diam, tindakan ini amatlah keliru sebaiknya anda harus mencari tahu penyebab tangis tersebut, mungkin si bayi terkena colik, lapar atau yang lain sebagianya.
Sering dijumpai juga ketika ditengah malam bayi menangis kencang sekali, sebaiknya anda janganlah panik mungkin si bayi anda lagi bermimpi. Bila demikian hendaknya segera anda mengankat dan mendekapnya serta menghiburnya. Atau mungkin saja bayi anda merasa kepanasan, digigit serangga. Maka dari itu pastikan ketika anda menidurkan bayi anda harus tahu apakah sudah nyaman dan aman tempat tidurnya. [YuQe-WartaSolo.com]