Cara Mengatasi Anak Yang Sedang Mengalami Trauma

Cara Mengatasi Anak Yang Sedang Mengalami Trauma. Ketika kita sedang dihadapkan dengan pada suatu masalah kehidupan, terkadang kita menjadi galau dan tertekan, bahkan mungkin malah mengalami yang namanya depresi dan truma itu sendiri. Hal seperti ini juga dapat terjadi pada anak yang berusia belia. Karena permasalahan yang dapat memicu trauma, beragam bagi masing-masing anak, begitu juga dengan efeknya.

Perlu kita  ketahui bersama bahwa, trauma adalah emosi yang ekstrem atau gangguan stress yang timbul karena adanya kejadian yang luar biasa sehingga anak akan mengalami tertekan. Terkait dengan kejadian yang menimpa anak anda yang mengalami trauma, maka dari itu perlu ditelusuri melalui dialog dengan anak Tu mencari informasi dari orang terdekat anak anda mungkin, disekolah, tetangga dll. Maka dapat di identifikasi dengan respon anak anda apakah berontak atau menarik diri. Dengan kita mungkin memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar.

Baca Juga : Cara Mengatasi Anak Hiperaktif

Dengan mengidentifikasi di awal lewat dialog dan menggali dengan pertanyaan melalui teman dekat atau yang lainnya. Dan apabila hasilnya memang dikatakan  sudah menjadi trauma, maka ada beberapa hal yang dapat mengatasi trauma itu sendiri :

1. Intensif Memberi Perhatian – selagi mencari tahu apa yang menjadi pemicu trauma, maka orang tua bisa mencoba untuk mengkomunikasikan dengan pihak terkait tentang keadaan anak anda.
2. Meluangkan Waktu Agar Dapat Berkomunikasi Dari Hati Ke Hati – ibaratnya sahabat, kita sebagai orang tua berlaku dengan gaya motivator utama, penyemangat dan hal yang terpenting dalam mengatasi anak yang sedang terkena trauma itu sendiri.
3. Ketika Anak Mengalami Trauma Akibat Dia Tidak Menuruti Nasihat Kita Sebagai Orang Tua – maka orang tua tetap member penguatan secara mental, bukan malah memojokkan anak dengan melontarkan kalimat penyangkalan atau kalimat yang sifatnya menyalahkan.

Demikianlah sedikit tentang apa yang menjadi trauma anak anda dalam kehidupan di sekolah, tetangga atau yang lainnya. Dengan cara tersebut diatas semoga dapat dengan cepat memberikan solusi agar anak anda kembali dalam keadaan yang normal dari trauma itu sendiri. [YuQe-WartaSolo.com]