Cara Mengatasi Kebiasaan Jajan Si Anak

mengatasi kebiasaan jajan pada anak

Cara Mengatasi Kebiasaan Jajan Si Anak. Untuk bunda dan orang tua secara umum tentunya menginginkan anaknya tidak sering jajan sebagai aktivitas yang rutin. Dan juga tentunya menginginkan anak-anak kita tumbuh kembang menjadi sosok yang dapat mengelola diri dengan baik, begitu pula kaitannya dengan kebiasaan mengelola  keinginan jajan. Akan tetapi, hal seperti ini bukanlah sesuatu yang mudah dikarenakan beberapa hal yang memang terjadi.

Yang terjadi dalam kebiasaan sehari hari dari kondisi anak kita adalah sebagai berikut :

  1. Pola lingkungan yang memberi contoh kebiasaan untuk jajan, ketika kita sebgai orang tua atau tetangga yang mempunyai kebiasaan jarang masak,sehingga harus sering membeli makanan, maka anakpun melalui proses pengamatan muncul juga perilaku untuk meniru jajan tersebut.
  2. Terdapat banyak sekali penjualan jajan di lingkungan rumah, sehingga anak memiliki kesempatan lebih banyak untuk,menikmati jajan dari pada menikmati cemilan di rumah.
  3. Sebagai orang tua yang terlanjur terbiasa untuk menuruti jajan si anak adalah hal yang memang mempengaruhi paling mendasar terhadap anak.

Baca Juga: Manfaat Tanaman Hias Sirih Merah Yang Menakjubkan

Maka dari itu inilah cara mengatasi kebiasaan jajan pada anak sebagai berikut :

  • Mencoba melatih anak agar disiplin dengan jadwal makan, kapan si anak mengkonsumsi makanan pokok, selingan atau penganan ringan, dengan demikian melatih anak secara perlahan terbiasa dengan jadwal untuk jajan itu sendiri.
  • Memberi penjelasan dengan baik dan benar mengenai alasan mengapa kita melarang mereka untuk terlalu sering makan atau jajan di luar, sebgai orang tua kita harus menjelaskan bahwa makanan yang dijual secara bebas di luar belum tentu sehat, misalnya ada zat-zat tambahan yang membahayakan seperti, MSG, sakarin, zat pewarna makan yang tidak wajar, dll serta di beri data-data dari media yang valid.
  • Terkadang ketika si anak ingin membeli jajan bukan karena lapar, mungkin karena memang si anak ikut-ikutan teman yang jajan tersebut, hal ini sangat perlu kita kendalikan dengan cara mengalihkan perhatian anak agar ketertarikannya terhadap jajanan menjadi terlupakan dengan sendirinya.
  • Secara formal perlu adanya kerjasama terhadap pihak sekolah untuk pengkondisian tentang masalah jajan ini dengan baik.

Hal ini semuanya akan berjalan dengan baik kalau kita sebagai orang tua benar-benar memperhatikan terhadap permasalahan jajan ini sebagai masalah yang serius dan perlu solusi yang tepat serta benar tanpa mempengaruhi tumbuh kembang si anak itu sendiri. Baca Selengkapnya: Penyebab Nyeri Bahu Dan Punggung Bagian Atas [YuQe-WartaSolo.com]