Tips Aman Saat Mengemudi Di Musim Hujan

aman mengemudi saat hujan

Tips Aman Saat Mengemudi Di Musim Hujan. Saat hujan, aktivitas berkendara atau mengemudi akan membutuhkan tenaga untuk lebih waspada dan hati-hati. Apalagi saat hujan menjadi semakin deras, jalanan yang licin ditambah jarak pandang yang pendek akan semakin meningkatkan resiko kecelakaan. Belum lagi ditambah perilaku pengendara lain yang ugal-ugalan karena ingin cepat-cepat sampai.

Untuk itu, maka selaku pengendara yang cerdas, kita harus mampu untuk meningkatkan kewaspadaan agar tetap aman dan selamat saat berkendara meski hujan lebat sedang turun. Berikut ini merupakan beberapa tips jitu agar tetap aman dalam mengemudi mobil saat hujan.

Tips Aman Saat Mengemudi Di Musim Hujan

Pastikan Kondisi Mobil Prima

Saat hujan, tidak hanya kondisi pengemudi yang harus ditingkatkan. Melainkan kondisi kendaraan juga harus tetap terjaga. Salah satunya ialah memastikan kondisi ban dalam kondisi yang baik serta memiliki tekanan angin yang sesuai. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar mobil yang anda kendarai tidak mudah tergelincir atau bahkan melayang di atas air (aquaplaning). Untuk mengetahui tekanan angin yang pas bagi kendaraan anda, coba cek dari buku manual atau stiker petunjuk yang biasanya ada di dashboard kendaraan atau bahkan di balik tutup tangki bahan bakar.

Tambah Jarak Aman Kendaraan

Jika saat cuaca normal, jarak aman saat berkendara adalah sekitar 2 detik dengan kendaraan di depan anda, maka saat hujan tambah jarak aman menjadi 3 atau 4 detik jika dirasa perlu. Hal ini sangat penting karena saat jalanan dan kendaraan basah, jarak pengereman dari mobil berjalan hingga berhenti akan lebih panjang dari biasanya. Selain itu, hal ini juga bermanfaat untuk menghindari cipratan lumpur atau air yang disebabkan mobil di depan anda.

Kurangi Kecepatan, Hindari Cruise Control

Untuk mengurangi resiko hal yang tidak diinginkan, kurangi kecepatan kendaraan anda agar lebih mudah dikendalikan. Permukaan jalan yang dibasahi campuran air dan oli akan mengurangi cengkaraman roda mobil anda sehingga lebih rentan mengalami slip. Selain itu, hindari pula penggunaan cruise control (pengontrol kecepatan) karena sistem ini akan menambah kecepatan anda saat anda justru berusaha memperlambat laju.

Nyalakan Lampu Utama, Hindari Penggunaan Lampu Hazard

Jika anda merasa jarak pandang menjadi terlalu pendek atau sulit melihat kedepan, maka nyalakan lampu utama mobil anda. Meski tidak banyak membantu untuk melihat jalanan, tapi ini akan sangat membantu untuk memberitahu pengendara lain di depan dan yang berlawanan arah tentang keberadaan mobil yang anda kendarai. Ingat selalu jarak aman mobil anda. Dan jangan pernah gunakan lampu hazard saat berjalan meski hujan lebat. Lampu hazard akan membuat pengendara di belakang anda menjadi kurang peka terhadap lampu rem ketika anda memperlambat laju kendaraan. Menggunakan lampu hazard juga akan membuat anda tidak dapat memberitahukan ke pengendara lain saat anda akan berbelok!

Jika Hujan Terlalu Lebat, Berhentilah!

Jika anda merasa hujan semakin lebat dan jarak pandang semakin pendek, atau ketika anda merasa wiper sudah tidak bisa menjaga kaca depan cepat kembali jernih, maka itu merupakan tanda bahwa anda harus berhenti dan menepi untuk beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk terus berjalan jika anda merasa tidak dapat melihat kondisi jalan di depan anda. Menepilah di tempat yang aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Jika dirasa perlu, tidak ada salahnya untuk menyalakan lampu hazard untuk memberitahukan bahwa ada mobil yang sedang menepi.

Baca Juga:

Demikian beberapa tips mengenai aman mengemudi saat hujan. Untuk mengurangi terjadinya resiko alangkah baiknya selalu waspada dan berhati-hati. Semoga ulasan diatas bermanfaat. [Yuni Hastuti – WartaSolo.com]