6 Hal yang Diperhatikan Saat Musim Kemarau Datang: Kemarau 2017 Diprediksi Mundur

hal yang harus di perhatikan saat kemarau 2017 wartasolo.com

6 Hal yang Diperhatikan Saat Musim Kemarau Datang: Kemarau 2017 Diprediksi Mundur. Pihak BMKG memberikan informasi terkait waktu kemarau 2017 tiba. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan musim kemarau ada pada bulan Mei, Juni, atau Juli 2017. Kemarau akan dimulai dari daerah timur Indonesia seperti dari NTT,NTB, Jawa bagian Timur terus menuju Barat. Namun ada sejumlah wilayah, yang musim kemaraunya sudah berlangsung pada bulan Maret dan April.

Bagi kita yang sekarang masih di posisi Maret 2017 perlu mempersiapkan sebelum memasuki musim kemarau. Jangan sampai kita kecolongan dengan kesibukan sehari-har tiba-tiba kulit menjadi gosong, kering dan daya tahan tubuh “drop” karena perubahan musim yang terjadi.

BACA JUGA:

  1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Suhu di luar rumah mulai meningkat bila musim kemarau datang. Daya serang virus kondisi seperti ini juga meningkat. Hewan kecil seperti nyamuk pun berkeliaran di mana-mana. Langkah terbaik adalah menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit. Konsumsi makanan, menjaga ritme olah raga termasuk aktivitas yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, olahraga secara teratur, dan usahakan kondisi tetap fit.

  1. Cukup Air Minum

Cuaca yang panas membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Penguapan yang berlebih dari setiap benda cair termasuk kondisi tubuh kita memang sangat penting diperahtikan. Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi. Cukup air dalam tubuh kita bisa dilakukan dengan mengkonsumsi lebih banyak air dibanding musim hujan.

  1. Alat Penangkal Ultra Violet seperti Payung, Topi, Jaket, atau Sunblock

Sengatan matahari yang langsung mengenai kulit harus dihindari selain menyebabkan iritasi pada kulit juga akan merusak kulit terluar kita. Ada banyak alternatif pelindung kulit yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa mengenakan jaket dan topi. Kalau tidak mau gerah, kamu bisa menggunakan payung. Kalau tidak mau ribet dengan banyak barang bawaan, kamu bisa pakai sunblock. Tapi kalau kamu berada di bawah matahari cukup lama, pastikan kamu mengoleskan sunblock setiap dua jam sekali ya.

  1. Pastikan Persediaan Air Bersih Tetap Ada

Dari pengalaman dibeberapa daerah yang paling tidak menguntungkan adalah kondisi air bersih yang berkurang dan justru habis sehingga harus menerima bantuan dari daerah lain. Air mandi, cuci, minum harus tersedia dengan baik untuk menjaga kesehatan tetap prima. Misalkan mandi dengan air dingin ketika cuaca panas pasti menyegarkan. Badan yang lengket karena keringat langsung jadi segar kembali. Walaupun menyegarkan, jangan lupa perhitungkan juga cadangan air di rumah Anda. Musim kemarau membuat persediaan air bersih berkurang. Maka itu, jadi penting nih untuk bijak-bijak menggunakan air.

  1. Hindari Penyalaan Api di Zona Mudah Terbakar

Daya sulut api di alam terbuka saat musim kemarau sangat tinggi. Hindari membakar sesuatu di luar rumah dan sampai dipastikan mematikannya. Sikap teledor asal main api bisa membuat dampak besar kebakaran yang mempu menghanguskan seluruh komplek Anda. Hati-hati dengan api di musim panas.

  1. Jaga Agar Sirkulasi Udara Rumah Terus Berputar

Rumah yang pengab, panas, serta gerah saat musim kemarau adalah rumah yang buruk sirkulasi udaranya. Kenyamanyan rumah agar terasa lebih adem ada beberapa hal seperti memakai sistem genting non flat, meninggikan bangunan, memang exhause fan, atau membuka pintu jendela bila diperlukan. Suhu dingin di luar rumah yang tersirkulasi masuk melewati rumah kita akan membuat kondisi ruang yang segar dan nyaman. BACA JUGA: Menjaga Kesehatan agar Tetap Bugar Alami. [M. Anis – WartaSolo.com]