Ingin Umur Lebih Panjang: Menikahlah!


Ingin Umur Lebih Panjang: Menikahlah! Seruan di atas bukan tanpa alasan. Anda yang mungkin jomblo mungkin pas dari seruan tadi. Bagi yang telah menikah akan menambah keyakinan Anda memiliki kesempatan umur lebih panjang. Walaupun rahasia umur tidak di tangan manusia setidaknya hal ini memberikan ikhtiar kepada kita untuk memiliki harapan hidup lebih saat menikah.

Sebuah Penelitian di University Medical Center, North Carolina menemukan kalau seseorang yang menikah, tiga kali lebih besar kesempatan hidupnya.
Menikah adalah kunci untuk hidup lebih lama. Orang yang tidak menikah cenderung meninggal lebih awal. Bahkan ketika kepribadian orang itu baik dengan tidak merokok dan minum,” kata peneliti seperti dilansir Dailymail, Senin (14/1/2013).

BACA JUGA: Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan

Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Ilene Siegler dan rekannya di Duke University Medical Center, North Carolina mengatakan kalau seorang pasangan bisa membantu Anda untuk bahagia. Dan memiliki pasangan di usia paruh baya bisa jadi pelindung.

“Menjadi single atau kehilangan pasangan tanpa pengganti adalah situasi yang bisa meningkatkan risiko kematian dan mengurangi probabilitas kalau salah satu akan bertahan hidup untuk menjadi orang tua,” lebih jelasnya dari Siegler.

Dr. Siegler juga mengatakan selalu berharap agar seseorang bisa hidup sampai usia lanjut. Lebih khusus lagi bagi orang-orang yang mencapai usia 40 tahun karena beberapa orang tidak dapat bertahan untuk menjadi orang tua sendiri.

Dari hasil risetnya, peneliti menganalisis 4.802 orang untuk yang mengambil bagian dalam University of North Carolina Heart Study Alumni (UNCAHS).

Kegiatan penelitian yang dilakukan pada beberapa orang yang lahir pada tahun 1940-an. Mereka mengambil bagian ketika berusia 40 tahun pada awal penelitian, dan berakhir di usia 50-an. Beberapa orang tersebut mengisi empat kuesioner secara berkala.

Pada waktu sebelumnya peneliti telah menemukan kalau perkawinan dapat membantu orang untuk bertahan hidup dari risiko jantung dan menurunkan risiko Alzheimer.

Seseorang yang tidak menikah, berisiko 2,84 kali lebih besar untuk meninggal lebih awal daripada mereka yang berada dalam perkawinan yang stabil sepanjang hidup mereka.

Menjadi single atau kehilangan pasangan bisa meningkatkan risiko kematian dini pada usia pertengahan sampai tiga perempat dan mengurangi kemungkinan hidup menjadi tua.

Dari berbagi ahli, menikah memiliki efek positif pada gaya hidup, meskipun tidak sepenuhnya memperhitungkan manfaat kesehatan.

Logikanya orang menikah dengan bahagia cenderung makan lebih sehat, memiliki lebih banyak teman dan mendorong satu sama lain untuk mengurus diri sendiri.

Sebuah studi yang dilakukan di tujuh negara Eropa dan menemukan orang yang menikah, rata-rata memiliki kesehatan mental dan fisiknya lebih baik. Hal ini juga yang diteliti bisa menurunkan risiko kematian sebesar 15%.

Ada penelitian lain juga menunjukkan kalau orang yang menikah memiliki kesempatan untuk bertahan dari kanker daripada mereka yang memilih bercerai.

Informasi studi ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Annals of Behavioral Medicine. BACA JUGA: 4 Keuntungan Melatih Anak Berenang. [M. Anis – WartaSolo.com]