Bahaya Sulam Bibir Yang Berbahaya Dari Iritasi Hingga HIV

sulam bibir

Bahaya Sulam Bibir Yang Berbahaya Dari Iritasi Hingga HIV. Seperti namanya, sulam bibir merupakan keadaan dimana seseorang menyulam bibirnya menggunakan suatu alat. Fungsi dari sulam bibir untuk mempercantik bibir. Namun fokus utamanya biasanya agar warna bibir berubah lebih manis. Misalnya bibir Anda gelap, maka Anda bisa menyulam bibir agar tampak lebih cerah atau bahkan merah merona. Untuk sebagian orang awam mungkin akan melihat sulam bibir merupakan metode yang luar biasa atau bahkan sempurna karena dapat bertahan lama. Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak bahaya sulam bibir bagi kesehatan.

Bahaya Sulam Bibir

Merusak lapisan epidermis

Pada umumnya sulam bibir dilakukan pada lapisan kulit teratas (epidermis) sama halnya dengan sulam alis. Ketika lapisan kulit teratas tersebut mengalami iritasi akibat alergi, maka kulit epidermis itu rentan rusak. Bahkan dalam beberapa keadaan bukan tidak mungkin mengalami pengelupasan atau kulit menjadi mati. Hal ini biasanya diakibatkan alat jarum ataupun bahan pewarna dari sulam bibir itu sendiri.

Rasa sakit ketika jarum disuntikan

Sulam bibir sudah seharusnya dilakukan oleh ahli (profesional). Ketika pun dilakukan oleh seorang ahli, rasa sakit yang ditimbulkan ketika jarum menusuk ke kulit bibir akan terasa. Lebih-lebih lagi jika dilakukan oleh Mereka yang tidak bersertifikat. Yang mana tidak mengetahui takaran atau dosis obat bius ataupun yang benar ketika tidak menggunakan obat bius selain itu penggunaan pewarna pada bibir juga harus sesuai dosis yang ditentukan.

Pendarahan pada bibir

Dalam beberapa keadaan, misalnya saat wanita mengalami menstruasi, sulam bibir bisa menyebabkan pendarahan pada bagian bibir ketika jarum ditekan ke kulit. Hal ini disebabkan oleh penekanan sel darah merah yang berujung keluarnya darah terus menerus.

Infeksi pada bibir

Pada dasarnya sulam bibir sama dengan tato. Bedanya tato yang dibuat tidak permanen, melainkan dapat hilang seiring waktu, entah 1, 2 atau 5 tahun. Dengan persamaannya dengan tato tersebut, risiko infeksi akan ada. Terlebih jika sulam bibir dilakukan di salon atau tempat lainnya yang tidak profesional, yang mana sterilitas jarum dan kualitas tintanya tidak bisa dipercaya.

Selain itu Anda juga harus perhatikan jenis-jenis dari sulam bibir. Tidak jarang ada salon yang menawarkan pemakaian sulam bibir permanen. Hal ini bisa dibilang keluar dari batas umum, karena sulam bibir berbeda dengan permanent makeup yang mana tidak bisa dihapus seumur hidup. Sulam bibir merupakan jenis semi permanen, yang mana dapat hilang dengan sendirinya. Jadi seiring berjalannya waktu pewarna bibir akan memudar.

Infeksi pun dapat menyebabkan banyak gejala yang tentunya menyakitkan. Misalnya saja yang paling umum yaitu munculnya rasa gatal, perasaan panas, bengkak, kemerah-merahan, kering, peningkatan sensitifitas dan gejala-gejala alergi lainnya.

Penularan penyakit berbahaya

Efek samping sulam bibir yang terakhir pada pembahasan kali ini adalah kemungkinan tertular penyakit. Sama seperti risiko-risiko penggunaan jarum lainnya, sulam bibir juga memungkinkan pasiennya tertular penyakit, semisal TBC dan HIV. Meski begitu penularan ini bisa dicegah dengan sterilisasi jarum yang baik, yang tentunya bisa dilakukan dengan efektif oleh seorang ahli saja.

Demikian ulasan mengenai sulam bibir berfikirlah terlebih dahulu untuk mengambil tindakan. Semoga ulasan diatas bermanfaat. Baca Juga: Efek Samping Sulam Alis Yang Mematikan. [YuQe-WartaSolo.com]