Kisah Hercules: Sang Penguasa Tanah Abang yang Jatuh Hati pada Islam
Kisah Hercules: Sang Penguasa Tanah Abang yang Jatuh Hati pada Islam. Hercules sangat terkenal di Tanah Abang, Jakarta. Hercules dikenal sebagai preman penguasa Tanah Abang. Dia punya kisah besar dengan salah seorang mantan jenderal kopassus Indonesia. Hercules adalah raja jalanan yang pernah malang melintang di dunia hitam di ibu kota, Jakarta. Sangat ditakuti lawan dan disegani kawan. Publik menelisik lebih jauh apa sebenarnya yang terjadi pada Hercules sekarang.
Postur tubuhnya tidak begitu tinggi. Ciri badan yang kurus tak banyak berdaging dan hanya memiliki salah satu tangan yang berfungsi dengan baik menjadi pemandangan bila kita melihatnya. Tangan kirinya dikabarkan masih berfungsi normal sedangkan tangan kananya sebatas siku menggunakan tangan palsu. Ciri lain dari Hercules adalah bola mata kanannya sudah digantikan dengan bola mata buatan. Tetapi setiap kali nama Hercules disebut, yang terbayang adalah rasa seram dan ngeri. Tak bisa disangkal fakta bercerita tentang sepak terjang Hercules dan kelompoknya.
Suatu saat ada yang mencoba menanyakan salah satu mitos yang beredar di kalangan masyarakat adalah apakah Hercules kebal peluru? Hercules tersenyum dan membantah hal itu.
“Kita tidak kebal peluru. Kita selalu selamat karena berbuat amal, membantu anak yatim piatu. Doa mereka yang selalu membuat saya selamat,” sahutnya.
BACA JUGA:
- Kisah Hikmah Penjual Ketoprak: Sholat Saja Dijaga Maka Allah akan Menjaga Dagangannya
- Hadiah Raja Salman: Apa yang Istimewa dari Kiswah Kabah di Istiqlal
Kisah seram dan ngeri mengenai dirinya, jarang yang mengetahui bahwa ternyata Hercules adalah penerima penghargaan Bintang Seroja dari pemerintah saat bergerilya di Timor Timur.
Di balik sosok yang menyeramkan ini juga , ada sisi lain yang belum banyak diketahui orang. Dalam banyak peristiwa kebakaran, ternyata Hercules menyumbang berton-ton beras kepada para korban. Termasuk buku-buku tulis dan buku pelajaran bagi anak-anak korban kebakaran. Begitu juga ketika terjadi bencana tsunami di beberapa wilayah, Hercules memberi sumbangan beras dan pakaian.
Apalagi soal beras, memang tidak menjadi soal baginya karena Hercules memiliki tujuh hektar sawah di daerah Indramayu, Jawa Barat. Bahkan juga bantuan bahan bangunan dan semen untuk pembangunan masjid-masjid. Sisi lain yang menarik dari Hercules adalah kepeduliannya pada pendidikan. “Saya memang tidak tamat SMA. Tapi saya menyadari pendidikan itu penting,” ujar ayah tiga anak ini
Waktu hidayah Allah SWT merasuk kedalam qolbu seorang Raja Preman Tanah Abang,yang malang melintang di dunia jalanan itu kini berubah haluan menjadi seorang yang dekat dengan ulama.
Pernyataan mantan preman kawakan, sang muallaf Hercules Romario Marshal yang membuat kita malu:
“Dulu saya keluar masuk penjara karena kebodohan saya membela kemaksiatan, sekarang saya lebih siap keluar masuk penjara membela agama saya (Islam) bahkan mati sekalipun saya siap, karena itu lebih baik dimata ALLAH.”
Hidayah tidak bisa dijual maupun dibeli. Hidayah adalah rahasia Ilahi. Jalan hidayah Allah melalui banyak cara yang manusia tidak bisa menebaknya. Cara terbaik mensyukuri hidayah adalah melakukan amal terbaik sebagai bekal dikehidupan nanti. BACA JUGA: Akhirnya Doktor Zakir Naik Kembali ke Indonesia: Inilah Jadwal Lengkap DZN Visit Indonesia 2017, Safari yang Menyejukkan. [M. Anis – WartaSolo.com]