Taushiyah Singkat Ramadhan Terbaru: Ancaman dan Hukuman untuk Orang-orang Sombong
Taushiyah Singkat Ramadhan Terbaru: Ancaman dan Hukuman untuk Orang-orang Sombong. Link download aneka kultum singkat romadhon pdf dan ms word terbaru dengan judul Ancaman dan Hukuman untuk Orang-orang Sombong. Koleksi terkini pidato pendek kumpulan ceramah singkat bulan puasa romadon untuk kultum tarawih dan kuliah subuh. Jika kultum singkat ramadhan Anda rasa bermanfaat, mohon kiranya untuk me-LIKE dan SHARE ke FB, twitter, Google+ dan lainnya agar teman-teman, sahabat dan saudara Anda dapat merasakan juga manfaatnya dengan membaca ceramah singkat tentang Ancaman dan Hukuman untuk Orang-orang Sombong. SIMAK JUGA: KUMPULAN RESEP KUE KERING LEBARAN IDUL FITRI DAN BAGAIMANA CARA MEMBUATNYA.
Sebelumnya juga telah kami sajikan aneka kultum singkat ramadhan lainnya yang membahas mengenai Keutamaan Membaca, Mempelajari dan Mengamalkan Al-Qur’an, dimana kultum ceramah tersebut juga bisa diunduh melalui tautan yang telah kami sediakan.
Berikut ini adalah materi kultum ceramah singkat bulan puasa romadhon terbaru dari WartaSolo.com untuk Anda semuanya.
JUDUL KULTUM SINGKAT RAMADHAN = Ancaman dan Hukuman untuk Orang-orang Sombong
Bismillaahhirrohmaanirrohiim.. Assalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatuuh..
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, washolatu wasalmu’ala ashrofil ambya’i walmursalin, wa ‘ala alihi washohbihi aj’mangin. Ama ba’du…
Bapak Ibu jama’ah yang dimuliakan Allah, marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada kita, terutama nikmat islam, nikmat sehat dan sempat.
Tak lupa salam dan shalawat semoga tetap terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah melaksanakan ajarannya. Aamin yaa robbal ‘alamiin..
Jama’ah yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini saya akan membawakan kultum dengan judul: Ancaman dan Hukuman untuk Orang-orang Sombong
Jamaah yang dirahmati Allah, didunia ini bila kita amati banyak sekali orang yang bersikap sombong. Entah itu karena jabatan, kekayaan, harta maupun kelebihan fisik yang ia miliki.
Orang kaya yang sombong sering kali merasa bahwa harta yang dimilikinya adalah hasil dari jerih payahnya, hasil dari kerja kerasnya mengumpulkan harta, tanpa menyadari bahwa kekayaan yang ia miliki sesungguhnya adalah pemberian dari Allah.
Harta, kekayaan, jabatan, kekuasaan, kelebihan fisik dan segala nikmat yang kita miliki sesungguhnya adalah pemberian Allah. Semua itu adalah titipan, amanah sekaligus ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia.
Selain kesombongan secara fisik dan materi, ada lagi contoh kesombongan yang bisa jadi kita termasuk didalamnya. Yaitu menolak kebenaran, merasa paling benar dan merendahkan orang lain.
Disadari atau tidak, kesombongan jenis ini banyak dilakukan oleh umat muslim bahkan mungkin kita termasuk di dalamnya. Sering kali golongan satu mengejek, menyalahkan dan merendahkan golongan lain karena berbeda aliran, berbeda kiai dan berbeda dalam beribadah.
Jamaah yang dimuliakan Allah.., jika kita mau mengkaji, sesungguhnya ancaman dan hukuman Allah bagi orang-orang yang sombong tidaklah main-main. Ada banyak sekali namun kali ini saya hanya akan memberikan dua contoh saja yang saya anggap paling mengerikan.
Ancaman atau hukuman bagi orang yang sombong antara lain yang pertama adalah, hidupnya diliputi kecelakaan dan kehinaan.
Allah telah memberikan beberapa contoh di dalam Alquran yang mengisahkan kehidupan orang-orang sombong yang berakhir dengan kenistaan, kecelakaan dan kehinaan. Sebut saja Fir’aun yang ditenggelamkan oleh Allah di Laut Merah, dan Khorun yang ditelan bumi beserta seluruh hartanya.
Jabatan, kekuasaan dan harta membuat mereka bersikap sombong, menolak kebenaran dan bahkan sampai merasa bahwa dirinya setara dengan Tuhan. Kesombongan Firaun membuat hidupnya berakhir dengan tragis dan penuh kehinaan, sampai-sampai usaha tobatnya tidak diterima oleh Allah.
Menjelang ajalnya, Firaun berniat bertobat dengan mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, namun Allah segera mengutus malaikat Jibril untuk menyumbat mulut Firaun dengan pasir.
Dari Sa’id bin Jubeir dari Ibnu ‘Abbas radhiya’l-lahu ‘anhuma meriwayatkan: “Dua orang Sahabat menghadap Rasulullah (menanyakan tentang Fir’aun). Sabda Nabi s.a.w: “Malaikat Jibril menyumbat mulut Fir’aun dengan pasir, khawatir kalau-kalau akan mengucapkan: laa ‘ilaha illa’l-lah” [HR. Turmudzi; Ahmad; at-Thabari].
Jamaah yang dimuliakan Allah.., tentu saja ditolaknya sebuah tobat adalah kecelakaan yang sangat besar. Namun itulah balasan yang tepat bagi mereka yang sombong dan menolak kebenaran.
Ancaman Allah selanjutnya bagi mereka yang sombong adalah, Dijauhkan dari Surga dan dimasukan ke Neraka.
Jangankan masuk surga, orang-orang sombong bahkan tidak akan mencium bau syurga. Tempat kembali mereka adalah neraka jahannam.
Rasul bersabda, “Tidak masuk surga siapa saja yang di dalam hatinya ada sedikit kesombongan, kemudian seseorang berkata: “(ya Rasulullah) sesungguhnya seseorang itu senang pakaiannya bagus dan sandalnya bagus”, Beliau bersabda: “Sesunguhnya Allah itu Indah dan Dia menyenangi keindahan, (dan yang dimaksud dengan) kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan melecehkan orang lain” (HR. Muslim)
Di hadist lain disebutkan bahwa “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi kesombongan.” (HR. Muslim)
Jamaah yang dirahmati Allah, kehinaan orang yang sombong rupanya tidak berakhir di dunia saja, bahkan sebelum dimasukkan ke neraka, mereka juga akan mengalami hinaan di hari akhir kelak. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Tirmizi & Ahmad, “Orang-orang yang sombong akan dihimpunkan pada hari kiamat seperti dalam bentuk semut-semut kecil dengan rupa manusia, dari segala tempat datang hinaan kepada mereka, mereka digiring ke penjara neraka jahannam yang di sebut Bulas, di bagian atasnya api yang menyala-nyala dan mereka diberi minuman dari kotoran penghuni neraka”.
Jamaah yang dimuliakan Allah, jika kita perhatikan ancaman-ancaman diatas, tentunya kita harus segera mengoreksi diri dan membenahi diri kita masing-masing. Jangan sampai ada bibit kesombongan dalam hati kita. Jangan sampai semua amal ibadah kita sia-sia karena kesombongan yang hanya sebesar biji sawi.
Sebagai penutup, marilah kita introspeksi diri, tak perlu menunjuk orang lain tapi lihatlah diri kita sendiri, sudahkah kita benar-benar bersih dari sifat dan sikap sombong? Ataukah kita malah senang dan bangga dengan kesombongan yang kita miliki?
Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat sombong, dan semoga Allah memasukkan kita kepada golongan orang-orang yang patuh dan rendah diri, golongan orang yang beruntung dan selamat dunia akhirat, aamiin ya robbal’alamiin..
Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Segala kebenaran dan kepastian hanyalah milik Allah.
Wabillahi taufik walhidayah, Wassalamu’alaikum waroh matullahi wabarokatuuh.
Link download kultum ceramah singkat romadhon. Jika Anda ingin mengunduh ceramah pendek dengan judul Ancaman dan Hukuman untuk Orang-orang Sombong dalam bentuk MS WORD dan PDF, serta materi kultum lainnya (total 30 file kultum singkat), silakan men-download melalui link di bawah ini:
DOWNLOAD KULTUM SINGKAT RAMADHAN TERBARU
Demikianlah informasi link download kumpulan taushiyah singkat ramadhan terbaru atau kultum pendek bulan puasa romadhon “Ancaman dan Hukuman untuk Orang-orang Sombong” untuk Anda semuanya. Selamat mengunduh, semoga saja link kumpulan kultum ceramah singkat ramadan PDF dan MS Word terbaru ini bermanfaat bagi Anda yang sedang membutuhkan materi kultum singkat ramadhan, dan bisa menjadi ladang amal jariyah melalui ilmu yang bermanfaat bagi kita semuanya.
Sebagai penutup, tak lupa kami segenap tim redaksi WARTA SOLO mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa romadhon tahun ini, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, diampuni semua dosa-dosa kita, dan kelak kita dijauhkan dari siksa dan azab kubur, siksa dan azab api neraka, dan kita dimasukkan kedalam Surga Firdaus tanpa hisab sebagai tempat kembali yang kekal abadi di kampung akherat kelak, aamiin yaa robbal ‘aalamiin. BACA JUGA: LANGKAH MENUJU SURGA. [Nailah Azka – WartaSolo.com]