Masa Subur Laki-laki Perlu Diketahui Agar Istri Cepat Hamil
Masa Subur Laki-laki Perlu Diketahui Agar Istri Cepat Hamil. Seperti halnya perempuan laki-laki juga mempunyai masa subur, mengetahui masa subur pria juga penting terutama bagi laki-laki yang telah memiliki istri dan berencana untuk segera memiliki momongan. Seorang pria dianggap subur jika spermanya mampu membuahi sel telur milik perempuan dan menjadikan wanita itu hamil. Tidak seperti perempuan yang masa suburnya relatif bisa untuk ditentukan kapan dan berapa lama serta mudah untuk dihitung, masa subur pria relatif sukar ditentukan dan tiap bulan juga berbeda masa suburnya. Namun, dengan mengetahui kapan kiranya masa subur pria, akan turut membantu meningkatkan peluang untuk terjadinya proses kehamilan pada perempuan.
Waktu Subur Pria
Meski berbeda dengan perempuan, sebenarnya masa subur pria juga bisa ditentukan, hanya saja tidak rutin satu bulan sekali seperti perempuan. Pada laki-laki, dikatakan sedang berada dalam masa subur yaitu lebih kepada waktu. Masa subur pria yaitu di pagi hari atau pada saat musim dingin atau musim di mana suhu udara lebih rendah dari biasanya sebab testis sendiri sangat sensitif terhadap suhu ruang. Hal ini akan turut berpengaruh pada kualitas sperma yang dihasilkannya. Semakin tinggi suhu ruang, semakin besar risiko terhadap sperma yang dikeluarkan.
Umumnya, jumlah sel sperma yang dikeluarkan saat pagi hari di musim dingin dapat menghasilkan lebih banyak dibandingkan pada siang hari saat cuaca panas. Karenanya, sangat dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual pada subuh atau pagi hari di musim dingin untuk meningkatkan peluang pembuahan. Di negara yang memiliki empat musim, masa subur pria berkisar sekitar hari ketiga sampai ketujuh awal musim dingin. Sementara untuk daerah tropis seperti Indonesia, masa subur pria bisa berlangsung pada saat subuh sampai pagi hari di mana suhu udara terbilang masih rendah-rendahnya terutama saat musim hujan.
Sperma hasil ejakulasi biasanya mampu bertahan di dinding rahim wanita selama kurang lebih 2 sampai 3 hari, bahkan ada yang sampai satu minggu walaupun jarang terjadi. Dengan kata lain, semakin banyak sperma yang dikeluarkan, kemungkinan yang masih bertahan selama selang waktu tersebut juga masih banyak sehingga memperbesar kemungkinan untuk terjadinya pembuahan (fertilisasi).
Meskipun sperma dapat bertahan selama beberapa hari dalam dinding rahim wanita tidak menutup kemungkinan pembuahan terjadi dan akhirnya terjadi kehamilan. Namun untuk lebih baiknya dilakukan pada saat suami dan istri berada dalam masa subur. Karena untuk meningkatkan proses pembuahan. Semoga ulasan diatas bermanfaat bagi anda yang sedang melakukan program hamil. Baca Juga: Masa Subur Wanita Dapat Diketahui Dengan Mengetahui Beberapa Tanda Dalam Tubuh [YuQe-WArtaSolo.com]