Mengajarkan Anak Berterimakasih Sejak Dini
Mengajarkan Anak Berterimakasih Sejak Dini. Memiliki anak yang pandai dan santun menjadi impian setiap orangtua. Namun, mendidik anak untuk bersikap santun tidaklah mudah. Sopan santun sudah selayaknya diajarkan sejak dini agar menjadi kebiasaan bagi si kecil. Penanaman sikap saat kecil akan menjadikan kebiasaan kepada anak. Salah satu sopan santun yang paling mudah untuk dilakukan yaitu mengucapkan terima kasih apabila dibantu atau mendapatkan sesuatu kepada siapapun tanpa membedakan.
Meski sebenarnya mudah, namun kenyataannya kata-kata ini sangat jarang diucapkan anak-anak zaman sekarang. Kata-kata ini dianggap biasa, padahal ucapan terima kasih punya arti dan makna mendalam. Sebagai orang tua yang diberi ucapan terimakasih oleh anak kecil akan merasa dihargai, bangga sekaligus terharu. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak-anak tak segan mengucapkan terima kasih:
Beri contoh. Anak merupakan peniru ulung, maka sebaiknya berikanlah semua contoh baik kepada anak-anak termasuk juga mengucapkan terima kasih. Hal yang anda lakukan akan ditiru anak jadi jangan bertindak konyol didepan anak. Sebuah studi menyatakan bahwa anak-anak meniru setidaknya 25 persen perkataan orang yang sering didengarnya. Biasakan anak mendengar kata “tolong” dan “terima kasih” setiap harinya pada berbagai kondisi.
Jelaskan artinya. Sebagian besar anak-anak hanya kenal mengucapkan “terima kasih” sebagai formalitas setelah diberi bantuan atau pada beberapa kondisi tertentu. Sebaiknya beri pengertian anak-anak akan arti kata-kata tersebut dan apa pengaruhnya bagi orang yang mendengarkan. Setelah mengerti arti kata tersebut maka anak-anak dapat lebih menghargai orang lain dan mengucapkannya dengan tulus dengan siapa saja dan dimana saja.
Gambarkan perasaan si pendengar. Ajak anak untuk membayangkan dan mengalami sendiri berbagai perasaan yang diakibatkan dari ucapan tersebut. Ajak mereka untuk membayangkan betapa senangnya dan bahagianya perasaan seseorang mendengar ucapan tersebut karena perbuatan mereka dihargai. Berikan umpan timbale balik kepada anak saat dia berucap terimakasih.
Ekspresi rasa syukur. Jelaskan juga kepada anak-anak, bahwa dengan mengucapkan terima kasih, anak-anak secara tidak langsung juga mengekspresikan rasa syukur pada Tuhan atas semua berkahnya nikmat dan rahmat yang didapatnya.
Demikian penanaman kebiasaan kepada anak yang akan dibawanya sampai kelak dewasa bahkan tua. Semoga ulasan mengenai cara mengajari anak berterimakasih diatas memberikan dampak baik bagi anak dan orang yang diajaknya bicara. Baca Juga: Kebiasaan Yang Harus Diajarkan Orang Tua Kepada Anak Untuk Bekal Dimasa Datang [YuQe-WartaSolo.com]