Mengajarkan Anak Mengaji Sesuai Fase Perkembangan
Mengajarkan Anak Mengaji Sesuai Fase Perkembangan. Mengajari anak untuk bisa mengaji dengan lancar memang sangat perlu. Mengajarkan anak mengaji bisa dimulai saat anak sudah lahir kedunia, dengan mendengarkan ayat suci kepada anak anak membiasakan anak dalam pengucapannya kelak. Mengajari mengaji pada anak memang membutuhkan proses.
Kita harus mengajarkan mengaji sesuai fase perkembangannya. Berikut trik mengajari mengaji sesuai tahap perkembangan anak.
Usia 0 – 2 thn
- Memperlihatkan flashcard huruf hijaiyah berfatah, kasrah, dhommah
- (Lebih kreatif jika dibuat di kertas karton, dengan gambar2 yang disukai)
- Sering melafalkan 29 huruf hijaiyah asli saat bermain (bisa dilagukan ataupun dilafalkan biasa: alif ba ta tsa, dst)
- Memiliki buku-buku yang bertuliskan huruf hijaiyah, baik satuan ataupun sudah berbentuk kata
- Tidak direkomendasikan sering memperlihatkan VCD atau games huruf hijaiyah kepada anak usia ini, karena daya lihat (mata) masih rentan sinar elektrik.
Usia 2 – 3
- Mulai memperkenalkan buku Iqra ataupun sejenisnya (di Indonesia ada Taghona, di Pakistan ada Qaidah, dan lain-lain sesuai kebutuhan)
- Konsisten memperkenalkan huruf dari buku pegangan (Bisa satu hari satu lembar, 1/2 lembar, atau memilih huruf-huruf yang disukai)
- Sering memasangkan CD yang berisi pelafalan huruf hijaiyah berharakat.
- Sekali dua kali bisa juga diperlihatkan VCD belajar mengaji buat anak balita (jangan terlalu sering)
- Pilih waktu ‘segar’ saat ingin mengajarkan anak, misalnya bangun tidur atau selepas maghrib
Usia 3 – 4 th
- Jika tahapan di atas sudah dilaksanakan, tumbuhkan minat anak dalam membaca Iqra dengan mencoba “1 hari 1 lembar”. Bisa berulang-ulang atau lanjut ke halaman berikutnya.
- Jangan terfokus dahulu pada makhroj ataupun hukum tajwid hingga membuat anak “stres”.
- yang terpenting di usia ini adalah anak senang dengan mengaji, suka dengan huruf hijaiyah berharakat
- Biasakan memulai “hari baru” dengan lebih dahulu membuka buku Iqra ataupun sejenisnya.
- bagi anak kognitif akan mudah diarahkan langsung membaca Iqra.
- jika anak motoris, orang tua dapat berkreasi dengan bermain sambil menggambar huruf hijaiyah yang ingin diajarkan pada anak.
- Mulai memperkenalkan reward (memberi permen, stiker, dll) untuk menarik minat anak.
Usia 4 – 5 thn
- Jika tahapan diatas konsisten dilaksanakan, pada usia ini, anak akan masuk Iqra 5 atau Iqra 6
- Orang tua harus lebih istiqamah menumbuhkan minat mengaji dengan membiasakan mengawali rutinitas hari dimulai dengan mengaji.
- Karena pada usia ini, anak2 mulai mengenal kartun, film, buku kesukaan, dll. Selagi anak mengawali hari dengan mengaji, beri reward dengan aktifitas kesukaannya (Selesai ngaji L*N* sukanya minta nonton Inai inai Ba ^^)
- Karena olah vokal anak usia ini nyaris sempurna, mulai memperkenalkan makhroj & hukum tajwid pada anak.
Demikian cara cepat mengajari anak mengaji. Sebagai orang tua biasakan kebiasaan baik pada anak sejak anak anda masih bayi agar anak sudah terbiasa dengan hal baik. Semoga ulasan diatas bermanfat, selamat mencoba. Baca Juga: Mengajari Anak Berpuasa Ramadhan [YuQe-WartaSolo.com]