Jalan-Jalan ke Batu Caves, Wisata Religi yang Menyegarkan Pikiran
Jalan-Jalan ke Batu Caves, Wisata Religi yang Menyegarkan Pikiran. Pantai, gunung, dan kota-kota besar yang menawarkan keindahan memang selalu menarik wisatawan untuk berkunjung. Dari banyak pilihan destinasi wisata itu, hanya satu tujuan, yaitu membuat hati senang dan menyegarkan pikiran setelah hari-hari kemarin dipenuhi oleh rutinitas yang melelahkan. Untuk mendapatkan hal semacam itu, tidak jarang wisatawan memilih pergi ke suatu destinasi wisata religi. Batu Caves di Kuala Lumpur salah satunya.
Bukit kapur yang memiliki tiga gua utama dan satu gua kecil ini terletak di Selangor, Malaysia. Untuk menuju ke tempat ibadah agama Hindu ini, kamu bisa menggunakan jasa dari maskapai penerbangan Malaysia Airlines. Dengan Malaysia Airlines kamu akan diantar ke Kuala Lumpur International Airport. Dari ibu kota Negara Malaysia tersebut, kemudian dilanjutkan dengan komuter line menuju Kota Selangor yang memakan waktu kurang lebih 45 menit.
Sebuah patung yang menjulang tinggi sekitar 43 meter akan menyambut kamu saat baru sampai di pintu gerbang masuk Batu Caves. Patung yang dikenal dengan nama Dewa Murugan tersebut merupakan ikon dari destinasi wisata religi Batu Caves. Tidak berhenti di situ saja, keindahan Batu Caves baru akan kamu rasakan setelah menaiki 272 buah anak tangga. Di puncaknya terdapat gua yang konon adalah tempat untuk bertapa.
Batu Caves
Di gua itulah pada bulan februari setiap tahunnya diadakan festival Thaipusam. Festival yang diperuntukkan untuk umat agama Hindu tersebut menampilkan atraksi-atraksi yang sedikit menyeramkan, seperti orang kesurupan dan orang yang menampilkan kekebalan tubuh. Meskipun awalnya festival ini diperuntukkan untuk agama Hindu, jangan segan-segan untuk datang, karena wisatawan umum sekarang juga dibolehkan untuk datang meramaikan.
sumber gambar: kuala-lumpur.ws
Selayaknya tempat ibadah agama Hindu, di sini kamu akan bertemu banyak pendeta Hindu. Meskipun tidak beragama Hindu, para pendeta tersebut akan menempelkan semacam tanda di dahi kamu, tanda itu biasa disebut dengan Hindi. Terdapat pula beberapa kuil, seperti Kuil Gua yang di dalamnya ada arca Sri Subramania Swamy dan juga Kuil Sri Mahariamman yang konon dibangun oleh seorang India pada tahun 1890.
Selain gua yang ada di atas bukit, terdapat juga gua lain di samping kiri anak tangga. Gua itu bernama Dark Cave, seperti namanya, di dalam gua ini kamu akan merasakan suasana yang gelap gulita, karena tidak ada penerangan sama sekali. Bahkan cahaya matahari pun tidak mampu untuk menembus celah-celah dari Dark Cave. Namun akses untuk masuk ke dalam Dark Cave dibatasi dengan tujuan untuk kepentingan mempertahankan ekologi gua gelap ini.
Kemegahan dan keindahan Batu Cave juga didukung dengan beberapa spesies fauna, seperti laba-laba Liphistiidae dan Eonycteris, kelelawar Rousettus dan juga monyet ekor panjang. Namun kamu juga mesti waspada dengan keberadaan monyet-monyet tersebut. Tidak jarang mereka merebut barang bawaan atau makanan dari wisatawan.
sumber gambar: mytanfeet.com
Oh iya, untuk menikmati destinasi wisata regili Batu Caves, kamu tidak harus membeli tiket, karena memang untuk masuk tidak perlu bayar alias gratis. Ada juga hal yang patut dipertimbangan sebelum ke Batu Caves, bagi kamu yang wanita, disarankan untuk tidak menggunakan celana pendek. Karena di sekitaran anak tangga ada beberapa pendeta wanita yang siap menegur dan mengaharuskan kamu menutupi tubuh bagian bawah dengan kain penutup yang bisa kamu sewa seharga kurang lebih 10 ribu rupiah.
Bagaimana? Berwisata tidak harus tentang pantai dan gunung kan? Tempat religi juga patut kamu pertimbangkan untuk menyegarkan pikiran. Segera cek deh tiket Malaysia Airlines di https://www.traveloka.com/malaysia-airlines. Selamat liburan!