Tahap Perkembangan Anak Usia 18-24 Bulan
Tahap Perkembangan Anak Usia 18-24 Bulan. Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat dicapai pada rentang usia tertentu. Pertumbuhan anak adalah pertambahan berat dan tinggi badan yang mencerminkan kondisi kesehatan dan gizi yang mengacu pada panduan pertumbuhan anak. Tahap perkembangan anak usia 18-24 bulan merupakan tahap penting bagi anak.
Banyak tahap perkembangan anak usia 18-24 bulan, namun semua akan berjalan apa adanya tanpa adanya paksaan. Tugas orang tua hanya memotifasi, memfasilitasi dan mengarahkan anaknya agar bisa berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya. Nilai yang akan berkembang dalam tahap ini yaitu nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni.
Rincian Tahap Perkembangan Anak Usia 18-24 Bulan
Perkembangan yang dimaksud merupakan perubahan perilaku yang berkesinambungan dan terintegrasi dari faktor genetik dan lingkungan serta meningkat secara individual baik kuantitatif maupun kualitatif. Tahap Perkembangan anak Pada usia 18-24 Bulan sbb:
- Mampu menirukan gerakan ibadah dan mengucapkan salam
- Sudah mampu berjalan sendiri tanpa jatuh, naik turun tangga maupun melompat
- Berdiri dengan satu kaki, melempar, menendang
- Membuat coretan sederhana berupa garis, merobek kertas
- Sudah mampu belajar disiplin, merapikan sendalnya sendiri, menaruh barang, buang sampah pada tempatnya
- Sudah bisa membedakan rasa (asin, manis, asam)
- Menggunakan kata ganti aku (mamaku, papaku….)
- Mampu menyususn balok dari besar ke kecil atau sebaliknya
- Mengetahui sebab akibat misalnya gelas dilempar- pecah
- Mampu menyebutkan angka 1-10
- Bisa menjawab pertanyaan sederhana
- Memahami kata dari ucapan yang didengarnya bahkan menirukannya
- Mampu bernyanyi, nyanyian sederhana
- Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa)
- Menunjukkan reaksi menerima atau menolak kehadiran orang lain
- Bermain bersama teman dengan mainan yang sama
- Meniru perilaku orang dewasa yang pernah dilihatnya
- Makan dan minum sendiri.
- Bertepuk tangan dan bergerak mengikuti irama dan birama
- Bergumam lagu dengan 4 bait (misalnya, lagu balonku, bintang kecil, burung kakak tua)
- Meniru suara binatang
- Menunjukkan suatu reaksi kalau dilarang atau diperintah
Baca Juga: Makanan Super Untuk Meningkatkan IQ Anak
Demikian tadi tahap perkembangan anak usia 12-18 bulan. Fasilitasi anak agar anak mampu berekplorasi secara maksimal. Segera konsultasikan dengan pakar tumbuh kembang apabila anak masih tertinggal jauh pada tahap perkembangan ini. Semoga ulasan diatas bermanfaat. Baca Juga: Mengajari Anak Belajar Membaca, Mulai Dari Membaca Gambar Hingga Tulisan [YuQe-WartaSolo.com]