Cara Sederhana Menenangkan Bayi Menangis
Cara Sederhana Menenangkan Bayi Menangis. Semua bayi pasti menangis, bahkan sebagian bayi menangis sangat sering dan berlangsung lama. Menangis sebenarnya merupakan bahasa bayi yang tidak kita mengerti. Ketika mereka menangis, maka pasti ada sesuatu hal yang ingin dikatakan namun bayi belum bisa mengatakannya, bayi mengungkapkan apa yang dikehendakinya lewat tangisan. Sering kali bayi menangis dan rewel karena mereka merasa lapar, lelah, kedinginan atau kepanasan, bosan, popoknya basah, merasa kurang nyaman atau merasa sakit. Sehingga, jangan berpikiran buruk karena bayi Anda menangis terus, hal ini merupakan cara yang diungkapkan bayi untuk memberitahu Anda bahwa mereka membutuhkan sesuatu.
Mencoba mendiamkan serta menenangkan bayi yang menangis merupakan cara orangtua dan bayi untuk mengenal satu sama lain. Setidaknya setiap bayi menangis kurang lebih 1-4 jam dalam sehari. Semakin Anda tenang dan tidak terbawa suasana karena tangisan bayi Anda, maka bayi akan lebih mudah tenang. Ibu yang melihat bayinya menangis pasti akan berusaha menenangkannya. Namun terkadang apa yang ibu lakukan malah membuat bayi menangis semakin kencang. Karena ibu kepalang panic saat menangani bayinya yang menangis.
Suasana yang nyaman dan dekapan hangat dari ibu sebenarnya menjadi senjata ampuh untuk menenangkan bayi menangis, ibu diharapkan lebih tenang dalam mengatasi bayinya yang sedang menangis. Jangan panic dengan suasana karena kepanikan anda akan membuat bayi menangis lebih kencang. Berikut beberapa cara sederhana untuk menenangkan bayi yang menangis.
Gerakan mengayun
Bayi senang gerakan-gerakan ketika mereka digendong. Anda bisa mulai dengan mengambil kain gendongan dan kemudian buat gerakan mengayun dengan lembut untuk menenangkan bayi Anda. Semakin kencang tangisan bayi, maka Anda harus semakin kencang pula mengayunkannya. Namun jangan terlampau kencang juga ya… ingat bayi membutuhkan ketenangan, kenyamanan dan kehangatan.
Baca Juga: Memahami Arti Tangisan Bayi Dengan Sabar
Suara ‘sshh’
Ternyata menenangkan bayi dengan cara ibu menghasilkan suara ‘sshh’ bukan hanya kebiasaan turun-temurun. Suara ‘sshh’ ini bisa membuat bayi lebih tenang dan nyaman karena suara tersebut mirip dengan suara ketika mereka ada di dalam rahim. Pastikan suara ‘sshh’ yang Anda hasilkan lebih kencang dibandingkan dengan tangisan si bayi, agar bayi mendengarnya. Bayi akan merasa lebih tenang dengan suara “shhhh” dengan nada yang lembut. Cara ini sangat ampuh untuk menenangkan bayi yang menangis.
Sentuhan lembut
Jangan pernah meremehkan ‘kekuatan’ sentuhan Anda dalam membuat si bayi menjadi lebih nyaman. Tentu saja langkah utama dalam menenangkan bayi yang menangis yaitu dengan cara menyentuhnya. Walaupun begitu, memang tidak jarang bayi yang membutuhkan lebih dari sekadar sentuhan untuk membuatnya nyaman, seperti menggendong, kemudian mengayunkannya dengan lembut, memberikan gerakan lembuh pada tubuhnya dan mendengarkannya suara yang membuatnya nyaman diantaranya suara “shhhh”.
Mengenal dan menyesuaikan lingkungan sekitar untuk si bayi
Menenangkan bayi yang menangis merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri Anda dengan sang bayi. Anda harus mencari tahu lingkungan yang bagaimana yang akan membuat bayi merasa tenang, bayi sangat menyukai tempat yang remang-remang karena saat didalam rahim bayi terbiasa dengan keadaan tersebut. Ciptakan kamar yang nyaman untuk bayi serta aman untuk bayi. Anda bisa meletakkan bayi dalam boxsnya sambil mengayunkannya dengan perlahan.
Baca Juga: Tips Jitu Merawat Bayi Baru Lahir
Trik lainnya
Ada beberapa cara lain yang bisa membuat si bayi menjadi lebih tenang, seperti:
- Memandikan bayi dengan air hangat, dengan mandi air hangat tubuh bayi akan menjadi rileks dan tenang. Selain itu bayi yang menangis karena rasa gerah akan kembali fresh dengan mandi air hangat.
- Memberikannya ASI, ini cara yang dilakukan para ibu untuk m,enangani bayi menangis. Sambil menggendongnya dan memberikan ASI ampuh mengatasi bayi menangis.
- Menggendong bayi sambil bernyanyi atau mengeluarkan suara ‘sshhh’
Jika bayi menangis terus menerus walaupun telah berusaha ditenangkan dan Anda melihat beberapa tanda atau gejala yang aneh, mungkin ada sesuatu dalam dirinya yang sedang tidak nyaman, misalnya digigit semut, nyamuk atau mungkin bajunya yang kurang nyaman, kakinya kena benang dalam memakai kaos kaki. Sebaiknya ibu tanggap dengan cepat.
Bagaimana jika bayi menangis saat sedang disusui?
Tidak jarang bayi menangis dan tampak gelisah ketika Anda sedang memberinya susu atau ASI. Jika Anda memberikan ASI pada si bayi, mungkin ia merasa tidak nyaman dengan posisi menyusui Anda, sehingga ASI tidak keluar dengan sempurna dan ia merasa terus lapar. Perbaiki posisi menyusui Anda. Terkadang bayi menangis karena gejala refluks atau makanannya kembali naik ke tenggorokan sesaat setelah diberikan makanan. Apabila hal ini terjadi, segera periksakan bayi ke dokter. Atau bisa juga anda sedang terkena flu jadi ASI yang dihasilkan berasa tidak enak untuk bayi. Ibu yang kena flu atau sakit akan berdampak pada ASI yang dihasilkan, sebaiknya ibu yang masih menyusui selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari firus. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi agar bayi tidak menangis saat diberikan ASI selain itu ketahanan tubuh bayi masih sangat rentan.
Semoga ulasan mengenai cara mengatasi bayi yang menangis diatas bermanfaat dan menambah pengetahuan anda dalam mengasuh bayi anda. Baca Juga: Manfaat ASI Bagi Bayi Maupun Ibu[YuQe-WartaSolo.com]