Cara Ampuh Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Anak

Cara Ampuh Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Anak

Cara Ampuh Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Anak. Radang tenggorokan merupakan penyakit peradangan pada tenggorokan yang meliputi rongga mulut bagian belakang. Radang tenggorokan di tandai dengan suhu badan naik, tenggorokan terasa sakit, kepala pening. Dimusim hujan radang tenggorokan bisa disertai batuk.

Peyebab radang tenggorokan adalah virus dan dalam frekuensi yang lebih sedikit bisa juga bakteri atau jamur. Infeksi tenggorokan ditularkan melalui percikan renik (droplet) saat penderita berbicara, bersin, batuk atau mencium anak. Percikan renik tersebut mengandung kuman yang dapat menyebabkan penyakit yang sama pada bayi/anak.

Anda harus hati-hati apabila radang tenggorokan menyerang anak karena secara otomatis tenggorokan akan terasa sakit saat menelan dan asupan makanan maupun minuman akan berkurang. Hal tersebut akan membuat anak menjadi rewel, uring-uringan.

Cara Ampuh Mengatasi Radang Tenggorokan

Simak Juga Ulasan Lainnya:

Anda juga mesti mengawasi makanan serta minuman yang dikonsumsi anak. Minuman yang dingin akan memperparah keadaan selain itu makanan yang mengandung MSG dan pemanis serta pewarna buatan akan menambah kondisi semakin memburuk.

Radang tenggorokan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya namun untuk meringankan gejala anda bisa memberikan penurun panas, pelega saluran napas, pengencer dahak, serta asupan cairan dan nutrisi yang optimal. Pemberian antibiotik akan dievaluasi lebih lanjut karena umumnya infeksi tenggorokan disebabkan virus. Sedangkan antibiotika diberikan bila penyebab penyakit radang tenggorokan adalah bakteri.

Radang tenggorokan pada anak pada umumnya tidak memberikan dampak fatal, kecuali bila disebabkan kuman yang sangat patogen, seperti difteri. Kuman patogen ini menyebabkan timbulnya selaput (berwarna keputihan pucat) yang menyumbat saluran napas atas dan mengakibatkan kesulitan bernapas pada anak sehingga dapat berdampak fatal. Jika yang berkembang adalah kuman pertusis, maka akan timbul gejala batuk rejan (batuk 100 hari). Gejalanya khas, yakni batuk tidak berhenti yang diakhiri dengan upaya menarik napas dalam (whooping). Jika terjadi terus-menerus, paru-paru penderita bisa kekurangan asupan oksigen. Dengan imunisasi DTP, kedua penyakit tersebut sudah sangat jarang dijumpai di Indonesia. Untuk itu, pastikan anak mendapatkan imunisasi tersebut.

Baca Juga:

Demikian ulasan mengenai cara ampuh mengatasi radang tenggorokan pada anak. Selalu jaga kebersihan untuk menghindari berbagai macam penyakit selain itu selalu pantau makanan dan minuman anak. Hindari pemberian makanan nstans pada anak. Semoga ulasan diatas bermanfaat. [Yuni Hastuti – WartaSolo.com]