Tips Merawat Kontak Lens Agar Tetap Higienis

Tips Merawat Kontak Lens Agar Tetap Higienis

Tips Merawat Kontak Lens Agar Tetap Higienis. Semakin banyak orang yang memilih soft lense atau lensa kontak sebagai alat bantu penglihatan bila dibaningkan dengan penggunaan kacamata. Tidak hanya membantu pemilik mata minus atau silinder untuk melihat lebih baik, kehadiran lensa kontak juga dapat mempercantik penampilan bola mata. Apalagi, harga lensa kontak bisa dikatakan murah dengan berbagai variasi produk dan warna yang lebih nyentrik.

Kontak lens membantu penglihatan jernih sekaligus tetap memamerkan mata indah, maka menggunakan lensa kontak dapat menjadi solusi bagi yang mempunyai keluhan mata. Namun berhati-hati dalam menggunakan kontak lens, jika tidak dirawat dengan benar justru bisa berdampak buruk dan membahayakan mata anda.

Hal utama yang harus diperhatikan pemakai lensa kontak antara lain menjaga kebersihan dan perawatan yang tepat. Lensa kontak langsung menempel pada mata, risiko iritasi semakin besar dibandingkan dengan kacamata. Karena itu, Anda harus merawatnya dengan tepat agar mata tetap sehat saat menggunakan kontak lens.

Tips Merawat Kontak Lens

Kelebihan Lensa kontak dibanding dengan kacamata antara lain akan memudahkan ketika melakukan berbagai aktivitas, tanpa perlu mengkhawatirkan kacamata yang mungkin memiliki risiko baret, pecah, patah atau hilang. Selain membantu melihat lebih jelas, lensa kontak juga tidak mengganggu penampilan malah membuat tampilan lebih cantik.

Simak Juga:

Untuk perawatan lensa kontak memang membutuhkan penanganan khusus berbeda dengan kacamata yang hanya dibersihkan dengan menggunakan kain halus saja. Kontak lens harus selalu higienis agar tidak menimbulkan iritasi atau masalah mata lainnya.

Berikut beberapa untuk menjaga kontak lens agar tetap higienis

  • Saat akan melepas lensa kontak, cuci tangan, keringkan dengan handuk bersih pastikan tangan dalam keadaan bersih.
  • Lepas satu kontak lensa, letakkan di telapak tangan. Siram dengan cairan lensa kontak. Gosok perlahan pada kedua sisi secara bergantian minimal selama 10 menit, hal ini bertujuan agar kotoran yang menempel hilang. Bilas kembali baru lepas yang satunya.
  • Letakkan lensa kontak pada wadahnya, lalu isi wadah dengan cairan lensa kontak hingga kontak lens terendam.
  • Pastikan Anda merendam kontak lensa minimal 4 jam dan maksimal 12 jam. Namun, Jika dalam waktu 12 jam ke depan Anda tidak memakai kontak lensa, ganti airnya dengan cairan kontak lensa yang masih baru.
  • Saat tidak dipakai, bilas tempat kontak lensa dengan cairan lensa kontak, lalu keringkan dengan cara membalik tempatnya ke arah bawah jangan menggunakan lap.
  • Jangan pernah mencuci tempat lensa kontak dengan air keran dan sabun yang menurut anda membersihkan, karena pencucian dengan sabun memudahkan perpindahan bakteri.
  • Untuk perawatan mingguan, rendam lensa kontak dengan tablet khusus untuk menghilangkan protein yang menempel pada lensa kontak.

Penyakit yang Berisiko Timbul Akibat Lensa Kontak Kotor.

  • Untuk menjaga keamanan gunakan kontak lens sesuai petunjuk yang ada. Namun risiko infeksi mata akibat lensa kontak sebaiknya tetap diwaspadai. Sebab kuman ada di mana-mana, termasuk di tangan dan kelopak mata. Saat bakteri atau jamur menempel di lensa kontak Anda, mata pun memiliki risiko terkena infeksi.
  • Selain infeksi akibat jamur dan bakteri, menggunakan lensa kontak juga memiliki risiko memicu iritasi pada mata, ulkus kornea, konjungtivitis, dan abrasi kornea pada penggunaan kontak lens. Zat disinfektan yang terkandung di dalam cairan pembersih lensa kontak tidak bisa membasmi bakteri secara tuntas
  • Segera konsultasi ke dokter jika mata Anda kemungkinan mengalami gangguan atau iritasi akibat lensa kontak.

Penggunaan Cairan Lensa Kontak:

  • Gunakan cairan lensa kontak yang sesuai dengan kondisi mata, karena beberapa cairan lensa kontak tidak cocok untuk mata sensitif dan bisa memicu alergi.
  • Perhatikan tanggal kadaluwarsa jangan memakai cairan yang sudah kadaluwarsa karena bakteri akan cepat menyebar.
  • Jangan menyentuh ujung aplikator cairan lensa kontak. Usahakan ujung aplikator tidak menyentuh apapun agar tidak terjadi kontaminasi bakteri.
  • Jangan pernah mencampur cairan lensa kontak yang berbeda dalam satu wadah.
  • Jangan mengganti botol cairan lensa kontak pada botol lain.
  • Ganti cairan lensa kontak setelah 90 hari dibuka.
  • Jika Anda suka bepergian, beli cairan lensa kontak ukuran kecil dengan merek yang sama dengan yang Anda gunakan setiap hari.

Baca Juga:

Itulah beberapa tips merawat kontak lens agar tetap higienis yang bisa Anda pakai. Jika kontak lensa sudah terasa tidak nyaman, gatal dan perih, segera lepas dan ganti dengan yang baru, jangan pernah memaksakan mata untuk menggunakan lensa kontak bila sudah terasa sakit. Jika gejala yang sama masih berlanjut, konsultasikan dengan dokter mata anda. [Yuni Hastuti – WartaSolo.com]