Bahan Kimia Pada Cat Rambut Membahayakan Kesehatan
Bahan Kimia Pada Cat Rambut Membahayakan Kesehatan. Memberi warna pada rambut memang sekarang sedang marak, Aneka warna rambut yang dirasa sangat bagus dan lagi ngetrend menjadi dambaan bagi kaula muda. Namun tahukah anda bahwa pewarnaan rambut yang membuat penampilan menjadi lebih nyntrik ternyata menyimpan bahaya yang sangat besar bagi kesehatan tubuh anda.
Bagi orang tua pewarnaan rambut untuk menutupiuban juga semakin marak. Mereka biasanya melakukan peawrnaan rambut sebulan sekali agar rambut kelihatan hitam berkilau tanpa adanya uban. Padahal uban sebagai penanda bahwa usia seseorang sudah banyak. Namun mereka malu untuk mengakuinya, sehingga dipihlah cat rambut untuk menutupinya.
Cat rambut mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Ada berbagai macam tipe pewarnaan pada rambut yang mempunyai dampak berbeda-beda. Apalagi bila digunakan oleh ibu hamil atau sedang menyusui. Bahan kimia tersebut mampu diserap oleh kulit kepala.
Bahan Kimia Pada Cat Rambut Membahayakan Kesehatan
Biasanya, type cat rambut terbagi dalam permanen, semipermanen, serta temporer. Bahan kimia paling utama yang membahayakan kesehatan digunakan pada tiap cat rambut juga tidak sama.
Cat rambut permanen
Teknik ini paling disukai orang-orag karena akan memberikan warna rambut yang tahan lebih lama dengan menggunakan teknik pewarnaan oksidasi. Sedangkan oksidator yang digunakan dalam peawrnaan ini yaitu hidrogen peroksida serta amonia. Gabungan keduanya bisa memudarkan warna rambut yang asli hingga menjadi kanvas kosong yang bisa diwarnai apa saja. Saat zat tersebut bekerja pori-pori terbuka yang pastinya zat tersebut akan menempel pada kulit kepala dan terserap kedalam tubuh.
Simak Juga:
- Bahaya Pewarnaan Rambut Mampu Memicu Kelainan Pada Janin
- 4 TOP Post Permasalahan Pada Rambut Paling Umum Dan Cara Mengatasinya
- Cara Cepat Perawatan Rambut Kering dan Megembang
Cat rambut semipermanen
Dibandingan dengan cat rambut permanen, pewarnaan ini menggunakan kandungan hidrogen peroksida atau amonia yang mempunyai konsentrasi yang lebih sedikit. Biasanya dalam pewarnaan ini warna rambut akan bertahan sesudah anda membersihkan rambut sekitar 4-5 kali. Karena warna ini tidak memudarkan warna aslinya. Orang menganggap cat ini lebih aman namun kenyataannya masih ada komposisi cat yang dapat menyebabkan kanker misalnya fenilendiamida atau coal tar.
Cat rambut temporer
Type ini umumnya dipakai untuk acara-acara spesial yang mengharuskan rambut diwarnai saat itu juga. Tehnik pewarnaan ini cuma menutupi rambut, tetapi tidak terserap ke batang rambut. Cat ini umumnya di jual dalam paket shampo, spray, gel, atau foam. Warna cat ini dapat menghilang sesudah 1x keramas. Sama dengan cat semipermanen, cat temporer juga memiliki kandungan coal-tar. Jadi kemungkinan zat tersebut terserap oleh pori-pori rambut dan akan memicu kanker juga masih ada.
Pewarnaan Rambut Dikaitkan Dengan Kanker dan Bahaya Lainnya
Hubungan pada cat rambut serta kanker pada manusia memanglah belum juga 100 % dapat dibuktikan. Pada hewan, peneliti lihat kalau bahan kimia pada cat rambut dapat mengakibatkan kanker. Tetapi riset itu belum juga pasti sama bila diaplikasikan pada manusia.
Lagipula mempelajari kandungan cat rambut begitu rumit karna tidak semuanya product menggunakan bahan kimia yang persis sama. Misalnya pada akhir th. 70-an, kandungan cat rambut bernama amina aromatik dapat mengakibatkan kanker pada hewan. Namun saat ini, kandungannya mungkin saja telah berlainan.
Terkecuali disangka punya potensi mengakibatkan kanker, cat rambut dapat mengakibatkan alergi dari enteng sampai yang kronis. Masalah alergi manusia pada cat rambut dikarenakan oleh bahan kimia yang bernama PPD. Lebih dari 70 % product cat rambut yang mengedar memiliki kandungan PPD, termasuk juga beberapa merk terkenal.
Beberapa kecil orang yang alergi pada PPD rasakan nyeri pada sekitaran garis rambut atau di wajah. Diluar itu, dampak umum yang tampak yaitu pembengkakan muka. [Yuni Hastuti – WartaSolo.com]