Ketahui Macam-macam Sendi pada Tubuh Manusia dan Fungsinya

Tulang merupakan penopang utama tubuh manusia, dalam tubuh manusia dewasa terdiri dari 206 tulang. Tulang-tulang ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya melalui tulang rawan, otot, ligamen atau jaringan pengikat sendi dan juga berbagai macam sendi.

Selain sebagai penopang tubuh, tulang bersama dengan sendi dan otot adalah merupakan alat gerak utama. Sendi adalah bagian tubuh yang merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dengan adanya berpaduan beberapa tulang ini maka dapat memungkinkan sendi menggerakkan tulang.

Jenis Sendi di Tubuh Manusia

Pada manusia dewasa diperkirakan memiliki 250-350 sendi. Jumlah ini bisa menjadi berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lain. Secara definisi sendi adalah titik, di mana dua tulang saling berhubungan.

Sendi-sendi ini juga memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah jenis sendi dibedakan berdasarkan fungsinya masing-masing:

1. Sendi Mati (Sinartrosis)

Sendi mati atau sinartrosis disebut juga sendi fibrosa, yaitu sendi yang menghubungkan dua tulang atau lebih namun tidak bisa menimbulkan pergerakan. Contoh dari sendi mati adalah sendi antar tulang tengkorak (sutura) dan sendi penghubung gigi dan tengkorak (gomfosis).

2. Sendi Kaku (Amfiartrosis)

Sendi kaku atau Amfiartrosis ini adalah sendi yang dapat memungkinkan sedikit pergerakan. Salah satu sendi kaku adalah persendian pada ruas tulang belakang, serta simfisis pubis pada pinggul.

3. Sendi Gerak (Diartrosis)

Sendi gerak atau diartrosis merupakan persendian yang palaing banya pada struktur tulang manusia. Sesuai namanya sendi ini dapat digerakkan secara leluasa. agar dapar bergerak bebas sendi ini memiliki memiliki cairan yang berfungsi sebagai pelumas, yang disebut cairan sinovial.

Karena jumlahnya sangat banyak, maka sendi gerak pada manusia dapat dikelompokkan lagi berdasarkan letaknya dan juga cara bergeraknya. Sebagai berikut:

A. Sendi Putar (Pivot)

Sendi putar adalah sendi yang memungkinkan satu tulang dapat melakukan putaran terhadap tulang lainnya. Contoh dari sendi putar atau pivot adalah sendi di antara tulang hasta dan tulang pengumpil pada lengan.

B. Sendi Geser (Plane)

Sendi gaesratau disebut juga plane ini adlaah persendian yang memungkinkan pergerakan tulang yang sama-sama datar. Contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang-tulang di pergelangan tangan atau interkarpal.

C. Sendi Pelana (Saddle)

Mungkin Anda belum tahu apa itu sendi pelana? Sesuai dengan namanya sendi ini dapat bergerak mirip ‘pelana’, yaitu sendi yang menimbulkan gerakan dua arah. Contoh sendi pelana adalah sendi penghubung tulang pergelangan tangan, dengan pangkal dari tulang ibu jari.

D. Sendi Engsel (Hinge)

Sendi engsel atau hinge ini memungkinan tulang bergerak menyerupai engsel pintu, yaitu pergerakan satu arah. Salah satu contoh sendi engsel adalah Sendi pada lutut. Sendi lutut ini menghubungkan tiga tulang, yaitu: tulang paha, tulang kering dan tulang lutut.

E. Sendi Gulung (Condyloid)

Sendi gulung adalah pertemuan antara tulang yang memiliki rongga elips, dengan permukaan tulang lain yang berbentuk bulat telur. Sendi ini hanya menjadikan tulang dapat bergerak 2 arah, yaitu gerakan membengkokan atau fleksi dan gerakan meluruskan atau ekstensi.

Selain itu juga gerakan menjauh dari tubuh (medial), dan gerakan mendekat ke arah garis tubuh (lateral). Salah satu contoh sendi gulung adalah sendi penghubung tulang telapak tangan dengan tulang jari.

F. Sendi Peluru (Ball & Socket)

Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Disebut juga ball and socket karena pada sendi peluru terdapat sebuah tulang yang berbentuk lingkaran (ball), yang ‘duduk’ menempel, pada rongga tulang yang lain (socket).

Dalam tubuh manusia, hanya terdapat 2 sendi peluru yaitu sendi pada bahu yang menghubungkan tulang belikat dan lengan atas. Dan sendi pada panggul, yang menghubungkan tulang panggul dengan tulang paha.