Bagaimana Cara Mengetahui Oli Harus Ganti? Ini Kata Otoklix
Penting bagi semua pengemudi kendaraan untuk mengetahui bagaimana kondisi oli yang harus diganti. Sebab, oli merupakan salah satu bagian penting dari siklus kinerja mesin. Selain memiliki fungsi sebagai pelumas, oli juga berguna untuk mendinginkan mesin. Seiring dengan pemakaian kendaraan, maka kualitas oli akan mengalami perubahan diantaranya volume oli akan berkurang, oli akan menjadi kotor dan kehilangan sifat kimia di dalamnya.
Volume oli yang berkurang bisa membuat suhu mesin menjadi cepat panas hingga komponen mesin akan lebih cepat rusak. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui kapan oli harus diganti atau apa saja tanda oli harus diganti. Penggantian oli bisa dilakukan di bengkel umum terpercaya yang bisa Anda temukan di website https://otoklix.com.
Cara Mengetahui Oli Harus Diganti
Berikut cara mengetahui kapan waktunya oli mobil harus diganti.
1. Jarak Tempuh Kendaraan.
Ciri-ciri pertama oli harus diganti adalah dengan memperhatikan jarak yang sudah ditempuh oleh kendaraan Anda. Melihat jarak tempuh di dashboard merupakan cara paling mudah untuk menentukan pergantian oli. Untuk mobil, waktu ideal untuk mengganti oli adalah ketika sudah mencapai jarak tempuh 10.000 Km dengan pemakaian normal.
2. Suara Mesin Transmisi Terdengar Kasar
Cara mengetahui oli harus diganti selanjutnya adalah dari suara mesin transmisi yang terdengar kasar. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, semakin sering kendaraan digunakan maka kualitas oli akan semakin menurun.
Penurunan kualitas oli dapat memicu timbulnya suara atau bunyi yang kasar pada kendaraan. Suara atau bunyi tersebut disebabkan karena kualitas oli yang menurun akibat out of date sehingga daya lumas pada saat transmisi menjadi terganggu.
3. Volume Oli Berkurang
Cara mengetahui oli harus diganti lainnya adalah dengan melakukan pengecekan volume oli. Tentunya semakin padat aktivitas kendaraan Anda maka, secara otomatis volume oli akan berkurang karena pemakaian. Anda bisa melakukan pengecekannya secara langsung tanpa harus ke bengkel. Caranya adalah dengan membuka dipstick yang ada pada sektor mesin. Untuk mencari letak dipstick atau stik pengukur oli, Anda bisa membuka kap mesin.
Umumnya ujung dipstick berwarna kuning, sehingga terlihat mencolok meski ukurannya kecil. Setelah mendapatkan dipstick, Anda bisa membersihkan ujung dipstick dengan kain lap sampai bersih, lalu masukkan dipstick ke dalam mesin sampai ujung dan tarik untuk mengetahui volume oli yang ada di dalam mesin. Sebaiknya Anda melakukan hal tersebut saat mesin kendaraan mati atau sebelum dipanaskan.
4. Warna Oli Hitam Pekat
Kondisi oli yang baru, umumnya memiliki warna kuning kecoklatan atau biru. Namun, jika sudah digunakan warna oli bisa berubah menjadi hitam. Hal tersebut dikarenakan oli terpapar zat panas mesin atau zat emisi kerak sisa pembakaran.
Jadi bisa ditarik kesimpulan jika warna oli Anda sudah berubah menjadi hitam pekat, maka oli sudah terlalu banyak terkontaminasi dengan zat kerak, sehingga bisa menyebabkan daya lumas menurun dan mesin akan lebih cepat aus. Dalam kondisi ini Anda harus segera melakukan pergantian oli.
5. Tekstur Oli Encer
Selain dari segi warna, Anda bisa melihat tanda oli harus segera diganti dari tekstur oli yang mulai encer. Oli yang baru memiliki tekstur yang cukup kental, sedangkan oli yang terlalu lama dipakai biasanya akan menjadi encer karena terkontaminasi beberapa partikel lain.
Cara mengetahuinya cukup mudah, Anda bisa membuka penutup oli mesin dan angkat stick atau pipet. Cek bagaimana tekstur oli yang ada pada kendaraan Anda. Jika saat dioleskan ke jari, oli terasa encer maka Anda harus segera melakukan pergantian oli.
6. Suhu Mesin Mulai Terasa Tinggi
Cara mengetahui oli harus diganti selanjutnya adalah dari suhu mesin kendaraan yang mulai terasa lebih tinggi dari sebelumnya. Saat oli kondisinya telah memburuk, secara otomatis daya hantar panasnya akan berkurang. Hal ini bisa menyebabkan penyebaran panas secara tidak merata. Sehingga Anda akan merasakan radiasi panas dari area mesin.
7. Lampu Indikator Menyala
Cara yang paling mudah untuk mengetahui oli mobil harus diganti adalah lampu indikator oli yang ada di instrument cluster akan menyala. Hal tersebut tidak hanya menyatakan oli harus diganti, namun memberikan informasi secara keseluruhan misalnya oli habis, tekanan menurun atau kendala lainnya yang berhubungan dengan sistem pelumasan mobil. Jika Anda mengalami hal ini saat berkendara, maka segera cek kondisi oli dan segera konsultasikan pada bengkel terdekat.
8. Asap Knalpot Berwarna Hitam
Siapa sangka, ternyata asap knalpot bisa menjadi cara untuk mengetahui kondisi oli yang harus diganti. Asap knalpot umumnya berwarna putih tipis, atau hampir tidak terlihat oleh mata bagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar non solar.
Namun, jika Anda mendapati warna asap knalpot berwarna hitam, sebaiknya Anda segera melakukan pengecekan kondisi oli. Sebab, dikhawatirkan oli menguap dan ikut terbakar di ruang pembakaran. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk melakukan penggantian oli secara berkala.
Itulah beberapa cara mengetahui oli harus ganti. Semoga bisa diimplementasikan dan bermanfaat bagi Anda.