Beberapa Faktor Penyebab Diabetes dan Cara Pencegahannya, Simak di Sini
Bukan rahasia lagi, jika diabetes merupakan salah satu penyakit kronis dan termasuk dalam penyakit mematikan nomer tiga di dunia setelah jantung koroner dan stroke. Karena termasuk dalam penyakit kronis dan menahun, sebaiknya lakukan berbagai cara mencegah diabetes daripada mengobatinya.
Selain itu, penyakit diabetes juga merupakan penyakit gangguan metabolisme, di mana tubuh penderitanya tidak bisa lagi mengambil gula untuk dijadikan energi. Sehingga kadar gula darah di dalam tubuh menjadi terlampau tinggi.
Adapun penyakit diabetes itu sendiri dibedakan menjadi dua, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun, yaitu penyakit di mana sistem imun tubuh menyerang dirinya sendiri. Pada penderita diabetes tipe 1 ini, tubuh tidak mampu menghasilkan insulin sama sekali sehingga menyebabkan kadar gula darah sangat tinggi.
Sedangkan diabetes tipe 2 merupakan diabetes yang banyak diderita, di mana pada diabetes tipe 2 ini, tubuh tidak membuat cukup insulin, atau bisa juga karena sel-sel tubuh penderita tidak merespon insulin secara normal.
Gejala Penyakit Diabetes
Jika kondisi gula yang tinggi ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, maka dapat merusak berbagai organ dalam tubuh. Bahkan, dapat menimbulkan komplikasi seperti jantung koroner dan penyakit berbahaya lainnya.
Jika tubuh Anda sudah mengalami beberapa gejala atau ciri gula darah tinggi, sebaiknya Anda segera waspada dan melakukan pencegahan. Berikut adalah beberapa ciri dan gejala jika gula darah Anda tinggi:
- Lebih sering merasa haus, dan lebih sering buang air kecil.
- Mudah lelah dan kelelahan secara terus-menerus.
- Merasa mengantuk sepanjang hari.
- Penurunan berat badan yang cukup drastis tanpa penyebab yang jelas.
- Terjadi gangguan penglihatan, seperti pandangan yang kabur.
- Terjadinya infeksi pada tubuh terus-menerus, biasanya pada bagian gusi, kulit, dan area genital
Jika mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya Anda segera melakukan cek darah atau cek urin untuk mengetahui kadar gula darah Anda.
Faktor Risiko Diabetes
Selain mewaspadai gejala, Anda juga perlu mengetahui faktor risiko yang berpotensi terkena diabetes. Masing-masing tipe diabetes memiliki faktor risiko yang berbeda yaitu:
1. Faktor Risiko Diabetes Tipe 1
- Faktor genetik atau keturunan
- Faktor geografi yaitu bagi ornag-orang yang tinggal di daerah minim matahari seperti di Finlandia dan Sardinia.
- Faktor usia dimana penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak. Yaitu usia 4–7 tahun dan usia 10–14 tahun.
- Faktor pemicu lainnya faktor ini bisa dikarenakan makanan yang dikonsumsi, pernah kuning saat lahir dan juga anak yang lahir dari ibu dengan riwayat preeklamsia.
2. Faktor Risiko Diabetes Tipe 2
- Jarang beraktivitas atau berolahraga.
- Berat badan berlebih atau obesitas.
- Orang dengan lemak perut yang tinggi.
- Keturunan atau memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2 dalam keluarga.
- Usia di atas 45 tahun, walaupun pada kenyataannya semakin lama penderitanya menjadi cenderung lebih muda.
- Tubuh sudah dalam kondisi prediabetes, yaitu ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
- Memiliki riwayat diabetes saat hamil.
Pencegahan Diabetes
Untuk orang-orang yang memiliki faktor risiko diabetes, ada baiknya Anda lebih waspada dan melakukan pencegahan diabetes. Beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah diabetes antara lain adalah sebagai berikut:
- Menjaga berat badan ideal dan menyesuaikan asupan dengan aktivitas
- Lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
- Membiasakan olahraga secara rutin dan banyak beraktivitas fisik.
- Menghindari atau berhenti merokok.
Selain itu, sebaiknya Anda juga mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Atau saat ini Anda bisa menggunakan pemanis rendah kalori. Saat ini sudah ada banyak pemanis rendah kalori yang beredar di pasaran. Namun Anda bisa mendapatkan pemanis nol kalori dengan menggunakan Thermolyte Sweetener.
Perlu Anda ketahui, Thermolyte Sweetener ini juga merupakan hasil olahan dari tebu, sehingga Anda bisa mendapatkan rasa manis yang familiar di lidah Anda. Selain itu, produk ini juga tidak mengandung pemanis buatan sehingga sangat aman untuk penggunaan keluarga Anda sehari-hari. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Thermolyte Sweetener ini, langsung saja Anda kunjungi website dengan alamat https://solusi-diabetesku.com/.