7 Tips Sukses untuk Memulai Usaha Jual Baju Jersey

Tips Sukses untuk Memulai Usaha Jual Baju Jersey

Penggemar bola dan olahraga biasanya memiliki setidaknya satu buah jersey di rumah, baik untuk digunakan sehari-hari atau untuk bermain bersama teman. Apalagi, seorang fans klub biasanya turut mengoleksi jersey klub atau anggota kesebelasan tim favoritnya.

Ditambah dengan meningkatnya peminat sepak bola dan olahraga, usaha baju jersey futsal rasanya semakin menjanjikan. Tidak mengherankan semakin banyak orang yang merambah ke bisnis satu ini. Namun, tidak jarang pula usaha jual baju jersey yang gagal akibat berbagai faktor.

Nah, bila kamu ingin berhasil dalam menjajaki bisnis potensial ini, yuk simak 7 tips memulai usaha jual baju jersey berikut!

1. Ikuti Tren Olahraga dan Sepak Bola

Pakaian jersey memang identik dengan klub olahraga dan sepak bola. Sebagai calon pebisnis jual baju jersey, tentu kamu perlu tahu info seputar olahraga. Apalagi, klub kesebelasan juga seringkali mengalami perubahan tiap tahunnya.

Jangan sampai kamu menjual desain pakaian jersey yang sudah ketinggalan zaman. Jadi, jangan lupa untuk sering membaca berita atau update info terkait dunia olahraga dan sepak bola, ya! Apalagi, bila kamu hendak menjual pakaian jersey ready stock dari klub sepak bola tertentu.

2. Perhatikan Hak Paten Desain Jersey

Ide pertama yang biasanya terlintas saat memutuskan untuk memulai bisnis jersey adalah membuat baju jersey bola. Meski banyak peminatnya dan terdengar menjanjikan, kamu perlu berhati-hati untuk menjual baju jersey bola ini.

Mengapa demikian? Alasannya karena beberapa tim sepak bola sudah mematenkan desain jersey nya karena menjualnya sebagai official merchandise. Jadi, produsen lain dianggap sebagai produsen tiruan dan melanggar hak paten. Tentu akan bermasalah nantinya bila kamu sampai melanggar hak paten tersebut.

3. Buat Desain Khas yang Menarik

Salah satu tips bisnis jersey yang harus kamu lakukan yaitu membuat desain jersey yang original dan khas. Ini bisa menjadi daya tarik bisnismu bagi para calon pelanggan. Alasannya karena cukup banyak peminat jersey yang bosan dengan desain di pasaran. Merekaa menginginkan desain yang fresh dan unik.

Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan kreativitasmu untuk membuat beberapa desain baju jersey yang menarik. Bila tidak memiliki kemampuan desain, kamu juga dapat bekerja sama dengan teman atau kenalanmu di bidang designer.

4. Jual Baju Jersey untuk Berbagai Kalangan Usia

Sekilas, target pasar utama dari bisnis jersey memang didominasi oleh laki-laki. Tapi, jangan sampai melewatkan potensi target pasar lain pula. Kamu dapat menjual baju jersey untuk anak-anak dan wanita.

Selain tampil beda, usaha jersey mu juga akan menjadi lebih unggul dibanding bisnis jersey lain yang hanya menjual jersey pria saja. Apalagi, saat ini penggemar bola dan olahraga dari kalangan wanita juga sangat banyak. Bahkan, tidak jarang kita menemukan keluarga pecinta bola yang mendukung klub bola tertentu.

5. Buat Rencana Produksi yang Jelas

Menyediakan variasi pilihan jersey mulai dari ukuran, desain, dan warna memang baik, Tapi, jangan sampai lupa untuk melakukan perencanaan produksi yang tepat. Hal ini sangat penting terutama ketika kamu ingin menjual jersey bola.

Pakaian jersey bola memang termasuk sebagai barang musiman yang dicari di periode tertentu. Misalnya ketika menjelang piala dunia atau pertandingan antar tim nasional Indonesia. Perencanaan produksi yang tepat akan membantumu menemukan stok yang harus disiapkan.

Jangan sampai stok baju jersey lebih sedikit dari permintaan pasar, tentunya akan sangat sayang bila tidak menjangkau peluang keuntungan di depan mata. Sebaliknya, jangan pula memproduksi baju jersey berlebihan saat permintaan sedang rendah.

6. Lakukan Promosi dan Manfaatkan Channel Online

Agar bisnis jersey kamu tetap sustain dan tahan lama, kamu perlu melakukan promosi. Salah satu cara yang ampuh adalah dengan memanfaatkan channel atau media penjualan online. Selain lebih mudah menjangkau pasar, ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan memanfaatkan penjualan online.

Keuntungan yang pertama yaitu dapat menerapkan sistem Pre-Order untuk menghemat modal. Jadi, kamu cukup memproses baju yang telah dipesan tanpa perlu menyiapkan banyak stok. Kamu bisa melakukan ini dengan memanfaatkan marketplace atau e-commerce, seperti membuka toko di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, kamu dapat memasarkan produk dengan jangkauan lebih luas, bahkan ke seluruh Indonesia. Untuk memaksimalkan promosi, kamu juga bisa mencoba menggunakan fitur iklan di sosial media. Cara promosi ini lebih menghemat budget dibanding melakukan promosi offline.

7. Tentukan Supplier yang Tepat

Tips memulai usaha yang satu ini sangatlah penting untuk mendukung bisnis jersey tetap bertahan dan sukses. Kamu perlu menjalin kerjasama dengan supplier yang terpercaya dan profesional.

Ini juga bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin memulai bisnis jersey, namun belum memiliki investasi alat printing dan produksi yang cukup. Supplier yang dimaksud dapat berupa penyedia baju jersey yang dijual dan kemasan atau packaging baju.

Nah, itu dia beberapa tips sukses untuk memulai usaha jual baju jersey. Selain memproduksi sendiri, kamu dapat memulai terlebih dahulu dengan menjadi reseller jersey. Tapi, hal yang menjadi tantangan adalah menemukan partner atau produsen jersey yang terpercaya untuk memenuhi kebutuhan bisnismu.

Untuk itu, JRG Sportswear hadir sebagai vendor jersey printing dan jersey olahraga yang siap membantumu untuk memproduksi berbagai desain jersey. JRG Sportswear telah dipercaya oleh >100 pelanggan dengan produksi >2.000 jersey per bulan. Sebagai vendor jersey berpengalaman, JRG Sportswear juga menyediakan jasa desain dan menerima desain custom.

Jadi, mulai bisnis jersey kamu sekarang tanpa ragu dan percayakan pada JRG Sportswear, penyedia pakaian jersey premium nomor satu dengan harga bersaing!