Mengenal Katarak: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Mengenal Katarak Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Katarak merupakan suatu kondisi yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan sulit ditembus cahaya. Katarak dapat mengganggu penglihatan dan membuat penderitanya merasa seperti melihat jendela berkabut, sulit menyetir, membaca, atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Selain itu, katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia yang dapat diobati dengan operasi.

Apa yang Menyebabkan Katarak?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mata katarak, antara lain:

1. Penuaan

Penuaan merupakan adalah penyebab katarak yang paling umum. Seiring bertambahnya usia, protein dan sel-sel mati pada lensa mata akan menumpuk dan membuat lensa menjadi keruh. Katarak akibat penuaan biasanya terjadi pada orang-orang di atas 60 tahun.

2. Trauma

Cedera pada mata, seperti benturan, tusukan, atau luka bakar, dapat merusak lensa mata dan memicu pembentukan katarak. Katarak akibat trauma dapat terjadi dalam beberapa minggu, bulan, atau tahun setelah cedera.

3. Bawaan Sejak Lahir

Beberapa bayi dilahirkan dengan katarak karena faktor genetik atau infeksi yang dialami ibu saat hamil, seperti rubela. Katarak bawaan sejak lahir dapat memengaruhi salah satu atau kedua mata bayi, dan dapat mengganggu perkembangan penglihatannya.

4. Penyakit Tertentu

Beberapa penyakit yang dapat meningkatkan risiko katarak adalah diabetes, hipertensi, glaukoma, dan uveitis. Penyakit-penyakit ini dapat merusak pembuluh darah atau jaringan mata, dan mempengaruhi fungsi lensa mata.

5. Obat-obatan tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang dapat menyebabkan katarak, terutama obat-obatan yang mengandung kortikosteroid. Obat-obatan ini dapat mengubah metabolisme lensa mata dan membuatnya menjadi keruh.

6. Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol berpotensi meningkatkan terjadinya katarak. Hal ini karena zat-zat berbahaya dalam rokok dan alkohol dapat merusak sel-sel mata, dan mengurangi aliran darah ke mata.

7. Paparan sinar UV

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari atau sumber cahaya lainnya dapat merusak protein pada lensa mata dan membuatnya menjadi keruh. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat mempercepat proses penuaan pada mata.

Kenali Beragam Gejala Katarak

Gejala katarak dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi kekeruhan lensa. Gejala katarak umumnya berkembang secara perlahan dan tidak menimbulkan rasa sakit atau iritasi pada mata. Adapun gejala katarak antara lain:

  • Penglihatan kabur dan keruh, seperti melihat melalui kaca buram atau berkabut.
  • Penglihatan ganda, yaitu melihat dua gambar dari satu objek yang sama.
  • Sangat sensitif terhadap cahaya, terutama cahaya yang terlalu terang atau menyilaukan.
  • Melihat lingkaran di sekeliling cahaya, seperti halo atau pelangi.
  • Penurunan penglihatan di malam hari, sehingga sulit melihat dalam kondisi gelap.
  • Warna di sekitar terlihat memudar atau kurang jelas.
  • Sering mengganti ukuran kacamata atau lensa kontak karena penglihatan sering berubah.

Bagaimana Cara Mengobati Katarak?

Cara mengobati katarak tergantung pada tingkat keparahan dan dampaknya terhadap penglihatan. Beberapa cara mengobati katarak antara lain:

  • Menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang tepat, untuk membantu lensa mata bekerja lebih baik dan meringankan gejala katarak ringan. Ada dua jenis utama kacamata, yaitu kacamata penglihatan tunggal dan kacamata multifokal.
  • Melakukan perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan pencahayaan di rumah, mengenakan kacamata hitam dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan, menghindari atau membatasi mengemudi di malam hari, dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi guna menunjang kesehatan mata.
  • Melakukan operasi katarak, yaitu prosedur yang mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan atau intraokular (IOL). Operasi katarak biasanya dilakukan jika gejala katarak sudah sangat mengganggu penglihatan dan aktivitas sehari-hari.

Bagaimana Cara Mencegah Katarak?

Meskipun katarak tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya, antara lain:

  • Pemeriksaan mata secara rutin dapat membantu mendeteksi adanya katarak sejak dini dan memberikan penanganan yang tepat. Pemeriksaan mata juga dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit mata lainnya yang dapat menyebabkan katarak.
  • Jika Anda memiliki diabetes, Anda harus mengontrol kadar gula darah Anda dengan baik untuk mencegah komplikasi pada mata, termasuk katarak. Anda juga harus mengikuti saran dokter tentang pengobatan dan pola makan yang sesuai untuk diabetes Anda.
  • Hentikan kebiasan merokok dan konsumsi alkohol, untuk menjaga kesehatan mata Anda. Anda juga harus menghindari paparan asap rokok atau polusi udara yang dapat merusak mata Anda.
  • Sebaiknya Anda melindungi mata dari sinar UV. Anda bisa menggunakan kacamata hitam yang memiliki perlindungan UV saat berada di luar ruangan, terutama saat cuaca cerah atau bersalju. Anda juga harus menghindari melihat langsung ke sumber cahaya yang terlalu terang, seperti matahari atau lampu neon.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan mata Anda. Makanan yang baik untuk mata antara lain adalah buah-buahan, sayuran, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral yang mengandung antioksidan, seperti vitamin A, C, E, dan zinc.