Teh untuk Mengatasi Diare: Manfaat, Jenis, dan Cara Mengkonsumsinya
Diare adalah masalah pencernaan yang umum dialami oleh banyak orang. Gejala diare meliputi feses yang encer, seringnya buang air besar, kram perut, dan bisa disertai dengan dehidrasi jika tidak segera diatasi. Salah satu cara alami yang dapat membantu meredakan gejala diare adalah dengan mengonsumsi teh. Teh memiliki berbagai sifat yang dapat membantu tubuh melawan diare, tergantung pada jenis teh yang Anda minum. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat teh untuk mengatasi diare, jenis-jenis teh yang direkomendasikan, dan cara mengkonsumsinya.
Menurut penelitian dari National Library of Medicine, Senyawa polifenol dalam teh hitam mengalami oksidasi enzim yang diekstrak menjadi thearubigin dan theaflavin. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini dapat dapat digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.
Manfaat Teh untuk Diare
1. Efek Antiseptik
Teh mengandung senyawa-senyawa seperti Tanin, yang memiliki sifat antiseptik. Senyawa ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan diare.
2. Efek Anti-inflamasi
Teh juga mengandung antioksidan seperti epigallocatechin gallate (EGCG) yang memiliki sifat anti-inflamasi. Ini dapat membantu meredakan peradangan di saluran pencernaan yang seringkali menjadi penyebab diare.
3. Efek Penenang
Beberapa jenis teh, seperti teh herbal (misalnya, teh chamomile), memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Ini dapat membantu meredakan kram perut yang seringkali disertai dengan diare.
Jenis-jenis Teh yang Direkomendasikan
1. Teh Hitam
Teh hitam juga mengandung tanin yang dapat membantu mengurangi diare. Salah satu manfaat teh hitam dalam mengatasi diare adalah dengan mengendurkan otot-otot usus. Namun, teh hitam mengandung kafein, sehingga konsumsilah dengan bijak jika Anda sensitif terhadap kafein.
2. Teh Herbal
Teh herbal seperti chamomile, peppermint, dan jahe seringkali direkomendasikan untuk meredakan diare. Chamomile memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan peradangan dan kram perut. Peppermint dapat membantu mengendurkan otot-otot usus, sedangkan jahe dapat meredakan mual dan muntah.
3. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang kuat, terutama EGCG. Ini dapat membantu mengurangi peradangan di dalam usus dan meredakan gejala diare.
Cara Mengkonsumsi Teh untuk Atasi Diare
1. Pilih Teh yang Tepat
Sumber: pixabay.com
Pilih jenis teh yang sesuai dengan gejala diare Anda. Jika Anda mengalami perut kembung dan kram, teh herbal seperti chamomile atau jahe mungkin lebih cocok. Jika Anda mencari efek antioksidan tambahan, teh hijau atau teh hitam bisa menjadi pilihan.
2. Seduh Teh lebih dari 5 Menit
Konsumsi teh pahit/pekat dalam dunia medis memang dapat dipercaya untuk mengatasi diare dari kandungan zat tanin dari teh yang bisa memberikan efek astringen yang dapat membantu mengurangi asupan air pada feses serta dapat menurunkan frekuensi buang air besar saat diare.
3. Hindari Gula dan Susu
Jika mungkin, hindari menambahkan gula atau susu ke dalam teh Anda. Gula dapat memperburuk gejala diare, sedangkan susu dapat sulit dicerna oleh beberapa orang yang mengalami diare.
4. Minum dengan Teratur
Minumlah teh secara teratur selama hari Anda, terutama setelah setiap episode diare. Hal ini akan membantu menjaga tubuh Anda terhidrasi dan meredakan gejala diare.
5. Konsultasikan dengan Dokter
Jika diare Anda berlanjut atau menjadi parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Diare yang berkepanjangan dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Penting untuk diingat bahwa efek teh untuk mengatasi diare bisa berbeda-beda untuk setiap individu. Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau merasa bahwa diare Anda tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai dengan keluhan Anda