Mengenal Katarak, Penyebab dan Upaya Mengatasinya dengan Operasi
Katarak adalah salah satu kondisi mata yang paling umum dan mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan sekitar 94 juta orang di dunia mengalami katarak, dengan angka ini terus meningkat seiring bertambahnya populasi lansia.
Di Indonesia sendiri, prevalensi katarak juga sangat tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, sekitar 1,5% dari total populasi atau sekitar 3,6 juta orang menderita katarak, menjadikannya penyebab utama gangguan penglihatan di negara ini.
Apa itu Katarak?
Katarak adalah sebuah kondisi di mana lensa mata, yang biasanya jernih, berubah menjadi keruh karena beberapa hal, sehingga mengganggu penglihatan. Lensa mata terletak di belakang iris dan pupil, berfungsi memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar kita dapat melihat dengan jelas.
Ketika seseorang mengalami katarak, lensa tersebut menjadi buram seperti kaca yang kotor atau berkabut, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak dapat difokuskan dengan baik, menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan buram.
Penyebab Katarak
Katarak umumnya bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Beberapa penyebab umum katarak meliputi:
- Penuaan: Faktor usia merupakan salah penyebab utama dan paling umum pada kasus katarak. Dengan umur yang semakin bertambah, menyebabkan protein di dalam lensa mata bisa mnggumpal dan menimbulkan kekeruhan.
- Trauma Mata: Cedera pada mata dapat menyebabkan katarak traumatik.
- Paparan Sinar UV: Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat mempercepat pembentukan katarak.
- Penyakit: Kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes dapat meningkatkan risiko katarak.
- Obat-obatan: Penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid, juga bisa memicu terjadinya katarak.
- Genetika: Riwayat keluarga dengan katarak juga dapat meningkatkan risiko.
Operasi Katarak
Operasi katarak adalah satu-satunya cara efektif untuk mengobati kondisi ini. Prosedur ini melibatkan pengangkatan lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan (IOL – Intraocular Lens).
Adapun untuk biaya operasi katarak itu sendiri bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor:
- Jenis Lensa Buatan: Lensa monofokal lebih murah jika dibandingkan dengan lensa multifokal atau torik, yang bisa mengoreksi astigmatisme.
- Teknologi yang Digunakan: Penggunaan teknologi laser biasanya lebih mahal daripada teknik konvensional.
- Lokasi dan Fasilitas: Biaya operasi di rumah sakit swasta biasanya lebih tinggi dibandingkan rumah sakit umum.
- Kompleksitas Kasus: Kasus yang lebih kompleks mungkin memerlukan penanganan khusus dan biaya tambahan.
Keunggulan Operasi Katarak
Operasi katarak memiliki beragam keunggulan, antara lain:
- Pemulihan Penglihatan: Sebagian besar pasien mengalami peningkatan signifikan dalam penglihatan mereka.
- Mengurangi Risiko Kebutaan: Dengan mengangkat lensa yang keruh, risiko kebutaan akibat katarak dapat dieliminasi.
- Prosedur Aman: Operasi ini memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, dengan komplikasi yang jarang terjadi.
Risiko Operasi Katarak
Meskipun operasi katarak sangat aman, seperti semua prosedur bedah, tetap saja ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Infeksi: Meskipun sangat jarang kasusnya, infeksi bisa terjadi dan biasanya dapat diobati dengan antibiotik.
- Perdarahan: Perdarahan ringan dapat terjadi selama atau setelah operasi.
- Pembengkakan: Edema kornea atau pembengkakan retina bisa terjadi, tetapi umumnya sementara.
- Dislokasi Lensa: Lensa buatan mungkin bergeser dari posisi yang tepat, sehingga akan membutuhkan koreksi lebih lanjut.
- Glaukoma: Peningkatan tekanan dalam mata bisa terjadi setelah operasi, meskipun jarang.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup penderita katarak, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangatlah penting. Dengan kemajuan teknologi medis saat ini, operasi katarak menjadi solusi yang semakin efektif dan aman untuk mengembalikan penglihatan yang hilang akibat katarak.
Bagi pasien yang mengalami gejala katarak, konsultasi dengan spesialis mata merupakan langkah pertama menuju penglihatan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih berkualitas.