Manfaat Jamur Dan Kandungan Gizi Untuk Kesehatan
Manfaat Jamur Dan Kandungan Gizi Untuk Kesehatan. Jamur memiliki citarasa yang lezat dan unik, sehingga banyak orang menyukainya karena memiliki citarasa yang enak. Untuk memasak jamur, kita tak perlu khawatir akan tak enak rasanya, sebab jamur seolah telah memiliki penyedap alami yang ekstra. Walaupun hanya ditumis secara sederhana, jamur tetap nikmat dilidah. Namun tak hanya itu saja kelebihan jamur, sebab ia juga kaya akan zat yang kita sebut sebagai nutrisi dan banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Manfaat jamur bagi kesehatan ialah melindungi tubuh dari beragam penyakit dan infeksi, karena jamur banyak mengandung protein, vitamin dan mineral, asam amino, antioksidan hingga antibiotik alami. Jamur memiliki nama ilmiah “Agaricus” umum, namun untuk spesies yang berbeda namanya juga berbeda disetiap spesies. Jamur pada dasarnya digolongkan kedalam keluarga saprophytes, organisme /tanaman tanpa klorofil yang berkembang biak dengan mengekstraksi nutrisi dari tanaman yang mati dan telah membusuk. Jamur memiliki warna yang sangat bervariasi, termasuk tekstur, bentuk dan sifat. Jamur konsumsi yang banyak kita kenal diantaanya, jamur merang, jamur kancing, jamur kuping, jamur kayu, jamur tiram putih dll.
Kandungan Gizi jamur Berikut daftar nutrisi pada jamur, seperti yang Kami kutip dari USDA Lemak 0,1 g 0% Lemak jenuh 0 g 0% Lemak tak jenuh ganda 0,1 g Lemak tak jenuh tunggal 0 g Kolesterol 0 mg 0% Sodium 1 mg 0% Kalium 143 mg 4% Karbohidrat 4,9 g 1% Serat 1,9 g 7% Gula 1,4 g Protein 1,4 g 2% Vitamin A 0% Vitamin C 0% Vitamin B-6 0% Vitamin B-12 0% Kalsium 0% Besi 1% Magnesium 1% Berikut Manfaat jamur bagi kesehatan
- Tingkat Kolesterol rendah: Jamur mengandung protein tanpa lemak, nol kolesterol, dan kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Serat dan enzim tertentu pada jamur juga akan membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kandungan protein yang tinggi pada jamur membantu membakar kolesterol saat dicerna.
- Kanker Pay*d ara dan Kanker Prostat: Jamur sangat efektif dalam mencegah kanker pay*d ara dan prostat, karena adanya Beta-glukan dan Asam Linoleat terkonjugasi yang memiliki sifat anti efek karsinogenik. Diantara keduanya, asam linoleat sangat membantu dalam menekan efek estrogen. Estrogen adalah faktor utama terjadinya kanker pay* d ara pada wanita setelah menopause. Beta-glukan, di sisi lain juga akan menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat. Selenium pada jamur sangat efektif dalam menghambat sel kanker.
- Baik untuk Diabetes: Jamur bisa menjadi makanan diet rendah energi yang ideal bagi penderita diabetes. Hal ini karena jamur tanpa lemak, tanpa kolesterol, karbohidrat yang sangat rendah, protein tinggi, vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, mereka mengandung insulin alami dan enzim yang membantu mogok gula atau pati makanan. Sekali lagi, jamur diketahui mengandung senyawa tertentu yang akan membantu fungsi hati, pankreas dan kelenjar endocrinal lainnya, sehingga meningkatkan pembentukan insulin dengan jumlah yang tepat. Penderita diabetes mudah terkena infeksi, terutama di kaki yang cenderung berlangsung lama. Antibiotik alami dalam jamur dapat membantu melindungi penderita diabetes dari infeksi yang ditakutkan.
- Berat Badan: Lemak berlebih banyak dibakar untuk mencerna protein dalam makanan. Jamur kaya proteinnamun dengan karbohidrat rendah, tanpa lemak/kolesterol dan jumlah serat yang baik, tantunya baik untuk membantu tubuh untuk membakar lemak.
- Meningkatkan imunitas tubuh terhadap infeksi: Ergothioneine, adalah antioksidan kuat yang ada dalam jamur, dan sangat efektif untuk memberikan perlindungan dari radikal bebas serta meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur mengandung antibiotik alami (mirip dengan penisilin, dan itu memang diambil dari jamur) yang akan menghambat infeksi jamur, mikroba dan lain-lain.
- Jamur juga dapat membantu menyembuhkan borok ataupun luka berbisul dan melindungi dari infeksi. Kombinasi yang baik dari vitamin A, B-Kompleks dan C, ditemukan padqa jamur, juga bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Manfaat lain Jamur: Jamur merupakan sayuran yang dikenal sebagai sumber kedua vitamin D setelah cod liver oil. Jamur juga kaya kalsium (baik untuk tulang), zat besi (menghindarkan anemia), kalium (sangat baik untuk menurunkan tekanan darah), tembaga (anti bakteri) dan selenium (sangat baik untuk kesehatan tulang, gigi, kuku, rambut dan sebagai anti oksidan). Sumber terbaik selenium biasanya dari protein hewani. Jadi, jamur bisa menjadi pilihan terbaik bagi vegetarian untuk memperoleh selenium.
Peringatan tentang konsumsi jamur! Jamur memang kaya manfaat bagi kesehatan, namun itu tak berlaku bagi semua jenis jamur. Jenis jamur tertentu justru mengandung zat yang bersifat racun, dan bisa mengakibatkab efek yang fatal bagi kesehatan. Jangan pernah mengambil jamur di alam tanpa mengetahui dengan pasti jenisnya. Jika anda tak mengenal jenis jamur dengan baik, sebaiknya membeli jamur pada sumber yang terpercaya, yang menjamin jika jamur yang dijual merupakan jenis jamur konsumsi yang aman.
Ulasan mengenai manfaat jamur diatas semoga memberikan kita banyak manfaat. Jamur yang sangat disukai banyak orang karena rasanya ternyata menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. tapi berhati-hatilah saat mengkonsumsi jamur karena ada jenis jamur yang tidak aman bila dikonsumsi. [YuQe – WartaSolo.com]