Ciri-ciri Anak Hiperaktif dan Sensitif
Ciri-ciri Anak Hiperaktif dan Sensitif. Dengan seiring bertambahnya usia anak maka kemampuan sosial emosi, kognitif, motorik dan bahasanyapun akan semakin berkembang. Terkadang prosesnya begitu cepat tetapi terkadang juga ada keterlambatan. Semua tergantung pada rangsangan yang dilakukan oleh orang tua dan lingkungan yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter positif anak.
Dalam taraf perkembangan anak yang ditandai dengan anak aktif, bergerak, banyak bertanya, sulit diarahkan, berteriak lantang, sering lari-lari dll. Maka dari itu terkadang kita sulit membedakan mana anak kita yang aktif atau hiperaktif. Yang perlu diketahui adalah anak aktif mempunyai makna bergerak dengan aktif, lincah dan sesuai dengan tahapan perkembangan anak (yang masuk dalam kategori normal). Akan tetapi, ada anak yang bergerak aktif, tapi berlebihan dan tergolong hiperaktif (anak berkebutuhan khusus) sehingga perlu penanganan khusus oleh terapis itu sendiri.
Baca Juga : Mengenal Anak Hiperaktif Cara Mengatasinya
Dan berikut ini adalah ciri-cri anak hiperaktif dan sensitif :
- Anak aktif memiliki fokus perhatian yang baik, dapat menyelesaikan sebuah aktivitas atau kegiatan dengan fokus penuh, sedangkan anak hiperaktif cenderung tidak dapat bertahan fokus pada satu aktivitas lebih dari lima menit.
- Anak aktif masih bisa diberitahu dan dapat mematuhi aturan main yang berlaku, sedangkan untuk anak hiperaktif tidak, dia akan melakukan aktivitas sekehendak hatinya dan akan berontak jika diingatkan oleh orang lain.
- Anak aktif biasanya lebih kreatif, cerdas dan mandiri, sedangkan untuk anak hiperaktif perilakunya cenderung destruktif/merusak dan lebih mudah terpancing emosi.
- Anak aktif biasanya lebih sabar, sedangkan anak hiperaktif kurang sabar dan suka usil mengganggu orang lain disekitarnya.
- Anak aktif akan beristirahat manakala merasa lelah, sedangkan anak hiperaktif cenderung tidak dapat tenang walaupun sebentar, agresif, berteriak, suka menyela, sulit bergaul, dan selalu caper dalam segala aktivitasnya.
Simak Juga : Kendalikan Anak Hiperaktif Dengan Cara Berikut !
Tentunya kita sebagai orang tua tidak ingin anak kita dalam keadaan hiperaktif. Setelah kita mengetahui ciri-ciri perbedaan tingkah laku sang anak seperti diatas maka kita sebagai orang tua jangan terburu-buru untuk memvonis anak kita hiperaktif dan solusi paling tepat adalah kita konsultasikan kepada klinik tumbuh kembang tentanganak itu sendiri. [YuQe-WartaSolo.com]