Dunia Anak Adalah Bermain, Fasilitasi, Motivasi Dan Awasi
Dunia Anak Adalah Bermain, Fasilitasi, Motivasi Dan Awasi. Setiap anak memang tidak semuanya sama karakternya, tapi kadang masih banyak orangtua dan guru yang blom bisa membaca karakter anak-anaknya, apa yang ada dalam diri anak kadang disamakan dengan anak lain.
Tentunya sebagai orangtua atau guru harus lebih pinter lagi bagaimana membaca karakter anak, orangtua khususnya memang udah tau bagaimana dengan sifat dan karakter anak, kita tidak bisa menyamakan karakter anak-anak kita dengan anak lain, membanding-bandingkan anak-anak kita justru akan membuat anak sakit hati.
Menyimak dengan berbagai kasus seperti halnya disekolah, guru khususnya sebagai orangtua yang ada disekolah harus lebih banyak membaca warna-warni anak-anaknya dikelas. Salah satu contohnya dalam sekelas ada 20 siswa otomatis itu semua 20 warna karakter anak, disitulah tugas besar bagi guru-gurunya untuk terus membaca dan memahami karakter siswanya dikelas. Guru tidak boleh menyamakan namun justru harus memahami.
Dengan zaman yang berbeda denga zamannya kita dulu sekolah, mungkin kita semua yang berada di taun 80-90an merasakan bagaimana saat itu guru terhadap siswa bisa bebas bagaimana ketika memberikan suatu funishment, tanpa memandang kemampuan anak yang lain.
Simak Juga: Tips Mengajari Anak Belajar Membaca
Seorang orangtua atau guru boleh keras tapi tegas asal tidak kekerasan, bagaimana ketika sang guru memberikan suatu pengertian seperti salah satu contoh ketika si anak punya suatu kesalahan, kita tidak bisa menjudge langsung bahwa si anak itu salah, kita bisa memberikan pengertian dari hati ke hati. Menanyakan apa yang sedang dirasakanannya, jadi tugas guru selain sebagai guru mampu menjadi sahabat untuk anak.
Simak Juga: Makanan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Dalam hal belajar, jangan menyamakan anak karena ada anak yang bisa menerima pelajaran melalui gerak, ada yang mendengarkan dengan seksama, namun ada juga yang dengan melihatnya. Kelas yang baik untuk anak adalah kelas yang nyaman untuk semua anak. Semua aspirasi anak ditampung tanpa membedakan anak yang satu dengan anak yang lain. Selain itu masa anak-anak merupakan masa bermain. Sebuah pengetahuan baru akan mudah ditangkap anak apabila penyampainnya menyenangkan dengan permainan sederhana. Semoga ulasan diatas bermanfaat. Baca Juga: Perkembangan Anak Usia 18-24 Bulan [YuQe-WartaSolo.com]