Inilah 3 Keunggulan Haji Furoda yang Perlu Diketahui

Keunggulan Haji Furoda yang Perlu Diketahui

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan keamanan. Bagi sebagian besar umat Muslim di seluruh dunia, menjalankan ibadah haji merupakan impian suci yang menjadi puncak dari pengabdian spiritual mereka.

Di tengah berbagai regulasi dan prosedur yang mengatur perjalanan ibadah haji ke Tanah Suci, muncul fenomena yang dikenal sebagai haji furoda, sebuah alternatif yang menawarkan pengalaman haji dengan pendekatan yang berbeda.

Mengenal Haji Furoda

Haji Furoda atau juga dikenal sebagai haji nonkuota, merupakan bentuk ibadah haji yang menggunakan visa khusus yang disebut visa mujamalah. Istilah “Furoda” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “undangan”.

Dalam konteks haji, istilah ini mengacu pada jamaah haji yang menerima undangan langsung dari pihak Kerajaan Arab Saudi. Hal ini menjadikan mereka berbeda dari jamaah haji lainnya, yang harus mengikuti kuota yang ditetapkan oleh pemerintah negara mereka masing-masing.

Ketetapan Hukum dan Perundang-Undangan

Keberadaan Haji Furoda tidak semata-mata menjadi sebuah praktik yang terdapat di dalam ruang lingkup ibadah semata, namun juga terdapat landasan hukum yang mendukung keberadaannya. Aturan terkait Haji Furoda telah diatur dengan jelas dalam perundang-undangan, khususnya dalam Pasal 17 dan 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Haji dan Umroh. Dengan demikian, keberadaan Haji Furoda dinyatakan sebagai bentuk ibadah yang sah dan legal.

Keunggulan dan Manfaat Haji Furoda

Pertanyaan yang mungkin muncul kemudian adalah: mengapa seseorang harus memilih jenis pemberangkatan Haji Furoda daripada opsi lainnya? Jawabannya melibatkan serangkaian keunggulan dan manfaat yang ditawarkan oleh Haji Furoda kepada para jamaahnya.

1. Memperoleh Dokumen Perizinan Masuk Khusus

Salah satu keunggulan utama dari Haji Furoda adalah memperoleh dokumen perizinan masuk yang khusus. Dokumen ini berbeda dari dokumen yang diperlukan untuk Haji Reguler maupun Haji Plus.

Adapun dokumen perizinan masuk Haji Furoda ini sendiri merupakan undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi, memberikan akses istimewa kepada para jamaahnya.

2. Waktu Tunggu Lebih Singkat

Salah satu tantangan utama bagi calon jamaah haji adalah waktu tunggu yang panjang sebelum mereka dapat berangkat. Namun, Haji Furoda menawarkan solusi untuk masalah ini dengan menyediakan waktu tunggu yang singkat, bahkan hampir tanpa waktu tunggu sama sekali.

Para jamaah yang mendaftar untuk Haji Furoda dapat langsung diberangkatkan setelah proses administrasi selesai, tanpa harus menunggu bertahun-tahun seperti pada Haji Reguler maupun Haji Plus.

3. Fasilitas Lebih Lengkap

Pengalaman ibadah haji yang nyaman dan terjamin merupakan impian bagi setiap calon jamaah. Haji Furoda menawarkan fasilitas yang lebih lengkap, termasuk penginapan bintang 5 yang nyaman dan dekat dengan Masjidil Haram, tempat utama ibadah di Tanah Suci.

Selain itu, fasilitas pendukung lainnya juga disediakan untuk memudahkan para jamaah dalam menjalankan ibadah mereka dengan khusyuk dan nyaman.

Persyaratan Administrasi Daftar Haji

Secara umum, berikut ini syarat daftar haji yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Memiliki Identitas yang Sah

Calon jamaah harus memiliki dokumen identitas yang sah, seperti paspor dan kartu identitas nasional, yang masih berlaku minimal enam bulan setelah tanggal kembali dari perjalanan haji.

2. Kesehatan Fisik yang Layak

Kesehatan fisik adalah hal penting dalam menjalani ibadah haji. Calon jamaah harus mendapatkan sertifikat kesehatan, yang menyatakan bahwa mereka bebas dari penyakit menular dan mampu menjalani perjalanan yang melelahkan.

3. Memiliki Dana yang Cukup

Karena biaya haji dapat cukup tinggi, calon jamaah harus dapat membuktikan kestabilan keuangan mereka. Mereka harus memiliki dana yang cukup untuk biaya perjalanan dan akomodasi, serta kebutuhan sehari-hari selama perjalanan.

4. Menjadi Bagian dari Kelompok Haji Resmi

Di banyak negara termasuk Indonesia, calon jamaah harus mendaftar melalui badan atau lembaga yang diakui oleh pemerintah untuk mengatur perjalanan haji.

Hal ini guna memastikan bahwa proses pendaftaran dan perjalanan berlangsung secara teratur, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku.

5. Mengisi Formulir Pendaftaran

Calon jamaah harus mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan akurat, menyertakan informasi pribadi, kesehatan, dan keuangan mereka.

6. Memiliki Wali yang Sah (Bagi yang Membutuhkan)

Calon jamaah yang berusia di bawah 45 tahun harus memiliki wali yang sah, seperti suami atau kerabat laki-laki yang dekat, yang akan mendampingi mereka selama perjalanan haji.

7. Membayar Biaya Pendaftaran dan Biaya lainnya

Calon jamaah harus membayar biaya pendaftaran dan biaya lainnya yang terkait dengan perjalanan haji, seperti biaya akomodasi, transportasi, dan makanan selama di Tanah Suci.